SuaraRiau.id - Kucing salah satu binatang peliharaan yang digemari banyak orang. Tidak sekadar dipelihara, merawat seekor kucing butuh pengetahuan tertentu, terutama soal kesehatan dan penyakitnya.
Apalagi ada orang senang mengadopsi kucing liar dari jalanan, yang kondisi kesehatannya belum diketahui.
Hal ini perlu diketahui, karena kontak dengan kucing, termasuk gigitan dan cakar kucing dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Terutama dari kucing liar.
Jadi, penting bagi Anda untuk memahami risiko infeksi sehingga bisa mengambil tindakan pencegahan sebelum terkena.
Baca Juga: Kata Saksi soal Kronologi Pria Ngamuk Lempar Kucing ke Perempuan di Kalideres
Berdasarkan Verywell Health, berikut penyakit kucing yang bisa menular ke manusia:
1. Kurap
Kucing bisa terkena kurap (dermatophysis) yang disebabkan oleh jamur. Tanda infeksi ini adalah adanya bercak bersisik di kulit, tetapi biasanya tidak terlihat karena tertutup bulu.
Anak-anak yang memegang kucing yang menderita kurap dapat dengan mudah tertular.
Infeksi jamur ini lebih mungkin terjadi pada anak kucing, kucing tua, atau kucing yang sakit. Kucing dengan bulu panjang atau hidup dengan banyak kucing lainnya juga berisiko tinggi terinfeksi jamur kulit.
Baca Juga: Bukan Hanya Cegah Kehamilan, Ini Manfaat Kucing Dikebiri
2. Salmonella
Kucing dapat menyebarkan bakteri salmonella ke manusia. Gejala infeksi ini pada manusia adalah demam, sakit perut, muntah, hingga diare. Sementara kucing mungkin tidak memiliki gejala salmonella.
Selain itu, berhati-hati dengan kotoran kucing. Infeksi akibat kontaminasi kotoran kucing dapat menyebabkan diare pada manusia.
3. Toksoplasmosis
Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Infeksi ini umumnya bisa sembuh sendiri. Tetapi terkadang penderitanya akan mengalami gejala seperti flu dan kelenjar yang membengkak.
Pada beberapa orang, infeksi ini dapat menyebabkan penglihatan kabur jangka panjang dan sakit mata.
Apabila ibu hamil terinfeksi parasit ini, maka akan menyebabkan cacat lahir serius. Penyakit ini juga sangat serius bagi orang-orang yang kekebalannya terganggu, dan dapat menyebabkan infeksi otak pada orang-orang yang mengidap AIDS.
Manusia bisa terinfeksi parasit ini jika makan tanpa mencuci tangan setelah membersihkan kotoran kucing atau dari makanan yang tidak dibersihkan atau dimasak matang setelah terkontaminasi kotoran kucing.
Berita Terkait
-
Sedang Merebak, Ini Gejala Cacar Air yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
-
Tanda Kucing Kamu Sedang Stres dan Cara Mengatasinya
-
5 Fakta Menarik Larry The Cat, Kucing yang Ditemui Prabowo di Kantor PM Inggris
-
Prabowo Unggah Momen Bersama Larry 'The Cat' di Kantor PM Inggris, Netizen: Saingan Bobby Berat
-
Bongkar Sifat Menyebalkan Kucing ke Wakil PM Inggris, Prabowo 'Gosipin' Bobby Kertanegara?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama