SuaraRiau.id - Riau merupakan provinsi yang kaya akan kuliner sejak zaman dahulu. D itengah akulturasi yang terjadi dari tahun ke tahun, makanan tradisional Riau bisa terus eksis hingga kini.
Makanan tradisional Riau tak bisa dilepaskan dari kerajaan atau kasultanan yang pernah ada di Riau. Bolu Berendam dan Kue Asidah merupakan dua makanan tradisional yang masih digemari.
Konon, dua kue itu dulunya hanya diperuntukkan bagi keluarga kerajaan atau kasultanan di Riau. Seiring berjalannya waktu, dua makanan tradisional Riau ini bisa dicicipi semua kalangan.
Selain Bolu Berendam dan Kue Asidah, masih ada enam makanan tradisional Riau yang layak untuk dicoba. Proses dari pembuatan makanan-makanan ini juga masih menggunakan peralatan tradisional.
Baca Juga: Innalillahi, Tokoh Riau Datuk Seri Al Azhar Meninggal Dunia
Berikut 5 makanan tradisional Riau:
1. Bolu Berendam
Bolu Berendam merupakan makanan tradisional Riau yang dulunya digemari para Raja Indragiri Hulu. Tak sembarangan orang bisa membuat makanan ini karena prosesnya yang panjang dan butuh kesabaran tinggi.
Bolu Berendam berbahan dasar tepung, telur, cengkih dan gula. Bolu ini disebut Bolu Berendam karena prosesnya terlebih dahulu direbus sebelum disajikan dalam keadaan basah.
Makanan ini masih eksis hingga sekarang, terutama di Kabupaten Rengat dan Kabupaten Indragiri Hulu. Masyarakat Riau kerap menyajikan Bolu Berendam ketika hari besar keagamaan.
Baca Juga: Duel Menegangkan Derbi Melayu, PSPS Riau Tekuk Tiga Naga Pekanbaru 3-1
2. Kue Asidah
Kue Asidah sangat kental dengan sentuhan Melayu. Kue ini dulunya hanya disajikan untuk para raja dan keluarganya. Meski melewati beberapa generasi, makanan tradisional Riau ini masih eksis.
Kue ini terinspirasi dari makanan khas Timur Tengah, yang kemudian bumbunya disesuaikan agar rasanya pas dengan lidah masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang lezat, kue asidah disajikan dengan bentuk-bentuk yang unik.
Kue Asidah disajikan dalam bentuk daun, bunga mawar, bulutan dan beberapa bentuk lainnya. Kue ini hanya tersedia di acara tertentu, mulai dari hari raya keagamaan, syukuran dan hantaran pernikahan.
Kue Asidah wajib dimakan dari bagian bawah. Masyarakat Riau menganggap memakan kue Asidah dari atas merupakan hal yang tidak sopan.
Sempolet merupakan makanan tradisional Riau berbahan dasar sagu. Sempolet memiliki rasa yang enak, juga kaya akan kandungan gizi.
Sempolet dapat ditemukan pada masyarakat Melayu, khususnya Kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis, Meranti dan Siak. Makanan ini kerap dimunculkan dalam acara pesta, kenduri atau syukuran.
Masyarakat Melayu Riau menyebut bahwa mengonsumsi sempolet merupakan salah satu bentuk pelestarian kearifan lokal agar terjaga untuk generasi selanjutnya.
4. Lopek Bugi
Lopek Bugi banyak diartikan sebagai makanan dari Bugis. Padahal, nama Bugi dalam bahasa Kampar Melayu berarti ketan. Sesuai namanya, Lopek Bugi terbuat dari ketan dan kelapa.
Dulunya, Lopek Bugi hanya dibuat untuk acara-acara tertentu, seperti hari besar keagamaan, nikahan atau sunatan. Namun sekarang ini Lopek Bugi banyak dikonsumsi untuk sehari-hari.
Lopek Bugi banyak dijual di Kabupaten Kampar, terutama dekat Jembatan Danau Bingkuang. Lopek yang awalnya hanya menyediakan rasa original, kini terus dikembangan dengan rasa baru yang variatif.
5. Lakse Kuah
Lakse Kuah merupakan makanan tradisional Riau yang kental sentuhan Melayu. Makanan yang terbuat dari sagu ini menjadi pilihan untuk menu sarapan atau berbuka puasa.
Lakse kuah ini berasal dari Kabupaten Karimun. Untuk mengolah sagu, masakan ini menggunakan bumbu-bumbu rempah serta daging ikan tengiri untuk menghasilkan rasa gurih yang enak.
Selain Lakse Kuah, ada pula Lakse yang digoreng. Setiap Lakse tersebut memiliki cita rasa yang berbeda, namun sama-sama enak. Lakse Kuah kerap dihadirkan dalam festival makanan agar generasi mudah mengenal makanan khas Melayu ini.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Jangan Terlewat, Ini Informasi Cara Daftar dan Tahapan Seleksi CPNS Riau 2024
-
Rahman Hadi
-
Peluang Usaha Baru, Kukerta MBKM UNRI Hasilkan Inovasi Nugget dari Tutut
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Cooling System, Kapolsek Kandis Sosialisasi Pencegahan Perundungan ke Sekolah
-
PNM Kembali Buka Mekaar di 3T, Ibu-Ibu di Merauke Bisa Nikmati Pembiayaan Aman
-
Polres Siak Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Perusahaan, Ajak Jaga Pilkada Damai
-
Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
-
Naik Tinggi, Berikut Daftar Harga Sawit Riau Periode 6-12 November 2024