Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 12 Oktober 2021 | 21:15 WIB
PSPS Riau tekuk Tiga Naga Pekanbaru dengan skor 3-1 di laga Liga 2 Indonesia, Selasa (12/10/2021). [Tangkapan layar/Ist]

Namun demikian, ia belum mau berpuas diri, sebab ada hal-hal yang perlu dievaluasi oleh timnya.

"Tetap perlu evaluasi, karena ada 3 pertandingan lagi. Ke depan kita bersiap hadapi Sriwijaya FC," ujar dia.

Mengenai kinerja pemain PSPS di lapangan, ia memuji ketangkasan para punggawa. Ia menilai anak-anak asuhnya bekerja luar biasa dengan meraih 3 poin.

Sementara itu, salah satu penjebol gawang KS Tiga Naga, Novrianto mengaku bahwa gol yang dipersembahkan itu untuk para pendukung, masyarakat Riau.

Tiga Naga anggap pengalaman berharga
Sementara itu, rivalnya, KS Tiga Naga menganggap bahwa pertandingan ini merupakan pengalaman berharga. Dari segi permainan, Manajer Tim KS Tiga Naga, Hidayat mengaku cukup puas atas persembahan anak-anak asuhan Rozialta Feryandes itu

"Mengenai penguasaan bola sangat luar biasa. Inilah sepakbola, meskipun bagus main, tetap butuh keberuntungan juga. Permainan sudah bagus, (kita) kalah di pengalaman," kata Daday, sapaannya.

Menurutnya, laga ini merupakan pertarungan yang sangat sengit. Ia menyebut, bahwa dalam laga tersebut, anak-anak hilang fokus karena gol pertama merasa itu offside, ternyata wasit tidak mengangkat bendera.

"Terdoktrin lah dalam diri mereka bahwa wasit berpihak, sehingga tidak fokus dalam pertandingan. Pemain kita masih anak-anak muda. Nah mengenai penguasaan bola sangat luar biasa," tuturnya.

Ia menganggap bahwa laga dengan PSPS Riau ini merupakan pengalaman berharga untuk bekal bermain pada laga-laga selanjutnya.

"Kita jadikan ini pengalaman yang berharga, agar pertandingan selanjutnya lebih ringan untuk dihadapi," ungkapnya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More