Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 12 Oktober 2021 | 07:30 WIB
Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera ruas Tol Pekanbaru-Dumai. [Foto: Sekretariat Presiden]

SuaraRiau.id - Pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang terus digesa agar secepatnya beroperasi dan bisa digunakan masyarakat khususnya warga Riau dan sekitarnya.

Ketua Tim Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie pun melakukan peninjauan terhadap salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera tersebut pada Senin (11/10/2021).

Syarief Abdullah Alkadrie didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan bahwa peninjauan tersebut bertujuan untuk melihat fasilitas yang dibangun berdasarkan kewenangan Nasional.

"Karena komisi V membidangi infrastruktur, Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, BMKG, dan Basarnas. Maka kunjungan kita ini berkaitan dengan fasilitas kewenangan Nasional," kata dia, Senin (11/10/2021)

Syarief juga menyatakan bahwa berdasarkan hasil peninjauan tersebut infrastruktur di Riau berjalan dengan baik, tidak hanya infrastruktur jalan.

Namun, kata dia, untuk infrastruktur yang lain seperti SPAM, perumahan, dan perhubungan juga berjalan dengan baik.

"Ini sesuai dengan program pemerintah untuk memperlancar lalu lintas di pulau Sumatera ini, berkaitan dengan jalan tol," terang Syarief.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terkait kendala-kendala di lapangan seperti pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang perlu diperhatikan agar ke depannya pembangunan jalan tol dan infrastruktur lainnya bisa berjalan dengan lancar.

Terkait adanya persoalan akan dibahas dengan menteri terkait secara bersama-sama.

"Saat ini untuk pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang juga masih kita dengar ada kendala seperti masalah lahan dan ada juga yang tidak mau diganti. Namun, meskipun demikian kita berpedoman pada regulasi dan regulasi kita sudah ada dan sudah diatur," ujar Syarief.

Dirinya pun berharap, dalam pembangunan infrastruktur tidak ada penghambat, karena regulasi yang ada sudah jelas.

Syarief menyampaikan untuk ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang, nantinya menjelang akhir tahun ditargetkan dapat difungsionalkan sepanjang 31 km. Dengan exit tol berada di STA 9 dan di STA 40.

"Insyaallah Tol Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 31 kilo itu akan selesai di tahun ini, jadi akhir tahun ini sudah selesai," ungkap dia.

Tol Pekanbaru-Bangkinang terganjal lahan 1 Km
Sebelumnya diberitakan, progress pembangunan Tol Pekanbaru-Bangkinang masih terganjal pembebasan lahan sepanjang 1 kilometer (Km). Meski begitu, pengerjaan konstruksi sudah mencapai 75 persen.

"Untuk progres konstruksi sudah mencapai 75 persen, dan saat ini masih terus dikerjakan untuk mencapai target akhir tahun ini bisa beroperasi," kata Kepala Biro Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Aryadi, Jumat (8/10/2021).

Sementara, kata dia, untuk progres pembebasan lahan saat ini juga sudah hampir rampung, hanya menyisakan sekitar 1 Km lagi di dekat gerbang tol.

Menurut Aryadi, lahan tersebut masih masuk dalam kawasan hutan.

"Pembebasan lahan tol tinggal sekitar 1 Km lagi didekat pintu tol daerah Rimbo Panjang, lahan tersebut masih masuk dalam kawasan hutan," jelas dia.

Aryadi menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penyelesaian lahan tersebut.

Menurut Aryadi, nantinya pihak Kementerian PUPR yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pembebasan kawasan tersebut.

"Jadi sekarang tinggal pihak Kementerian PUPR dan KLHK yang berkoordinasi untuk pembebasan lahan tersebut," tegasnya.

Load More