SuaraRiau.id - Dua mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru yang membela Riau di PON Papua berhasil meraih medali.
Kedua Mahasiswa itu adalah Dion Pramudana dari Fakultas Ilmu Administrasi yang turun di cabang Olahraga Sepak Takraw dan Vanessa Evato dari Fakultas Ilmu Budaya yang turun di cabor renang berhasil menyumbangkan medali perunggu.
Dion mengatakan saat perebutan medali perunggu bertanding melawan tim tuan rumah dan berhasil meraih medali perunggu.
"Alhamdulillah bisa menyumbang medali perunggu untuk Riau, untuk emas diraih Sulses dan Perak diraih Jawa Timur, insyaallah hari Senin akan tiba di Riau, " ujanrya singkat saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (10/10/2021) pagi.
Saat pertandingan tim sepak takraw yang turun untuk perebutan medali perunggu yaitu, Muhammad Hafidz, Pebi saputra, Khairul saputra, Dion Pramudana dan Rizanov kurniawan, Rizanov sendiri merupakan alumni Fekon Unilak.
Sementara itu Vanesa Evvato mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unilak berhasil menyumbang medali perunggu bagi Riau di cabang renang nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.
Di PON Papua, Vanesa akan turun di enam nomor pertandingan dan baru satu yang sudah diselesaikan dan langsung meraih medali.
Rektor Unilak Dr Junaidi MHum merasa bangga atas pencapaian dari mahasiswa/i Unilak yang membela Riau di PON.
"Alhamdulillah atlet Riau yang juga mahasiswa Unilak meraih medali, tentu saja berita ini menggembirakan bagi Unilak dan Riau. Selamat untuk Dion dan Vanesa, semoga di kejuaraan lainnya mampu meraih pretasi," ujarnya.
Di PON Papua dari ratusan atlet yang membela Riau, 6 di antaranya berstatus mahasiswa mereka adalah Ahmad Fikri yang turun di cabang olahraga (cabor) atletik, Puput Melia dari Fakultas Ekonomi, Wan Annisa Rachma dari Fakultas Teknik.
Selain itu ada Dion Pramudana dari Fakultas Ilmu Administrasi untuk cabor sepak takraw, Yudha Mahendri dari Fakultas Ilmu Budaya untuk cabor silat, dan Vanessa Fakultas Ilmu Budaya untuk cabor Renang.
Berita Terkait
-
Kompetisi Senam Aerobik PON XX Papua Nyaris Ricuh, Begini Penyebabnya
-
PON Papua: DKI Jakarta Tambah Medali Emas Lewat Cabor Loncat Indah
-
Mahasiswa Baru Unilak Bertambah, Kuliah Perdana Terbatas Dibuka Rektor
-
Buntut 3 Rekan Di-DO, Ratusan Mahasiswa Unilak Geruduk Rektorat
-
Alumni Unilak Korban Pesawat Sriwijaya Air Dikenal Cerdas dan Santun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Buka 3 Link DANA Kaget Hari Minggu, Khusus Buatmu Senilai Ratusan Ribu
-
CEK FAKTA: Heboh Chat Audio Grup WA Merupakan Modus Penipuan Hacker, Benarkah?
-
6 Warga Jadi Tersangka Perusakan Aset Perusahaan Imbas Konflik Lahan di Siak
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan