SuaraRiau.id - Partai Ummat masih terbilang masih muda, namun sejumlah tokoh mengundurkan jadi kader. Terbaru, Neno Warisman juga ikut keluar pada 2 Oktober lalu.
Partai yang didirikan Amien Rais tersebut mulai ditinggalkan kadernya sejak 29 April lalu. Publik pun bertanya-tanya ada apa gerangan dengan Partai Ummat?
Keluarnya beberapa kader loyalitas Partai Ummat mendapat perhatian dari Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago yang menurutnya pasti ada sejumlah hal penyertanya, apalagi politik terkenal dinamis.
Irma Chaniago pun membaca kemungkinan hal yang membuat partai ini layu sebelum berkembang adalah soal ketokohan.
Sebab ketokohan tentu jadi pertimbangan orang untuk bergabung. Belakangan, Amien Rais sendiri dianggap bermasalah dengan sepak terjangnya.
“Kalau dilihat dari hal kekuasaan jelas saat ini partai-partai yang baru-baru muncul ini kan belum punya kekuasaan. Nah kemudian jadi pertimbangan sekelompok orang apakah mereka mau gabung atau tidak,” kata Irma dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (7/10/2021).
Faktor berikutnya, lanjut Irma, diduga ada hal berkaitan dengan finansial di tubuh Partai Ummat.
Ia pun menyadari bahwa mendirikan partai itu memang tak mudah. Sebab begitu banyak parpol hadir tapi tak bisa masuk ke Senayan.
“Sebab orang berpikir dua-tiga kali masuk partai yang kemungkinan elektoral thresholdnya kecil. Kecuali paling orang-orang yang mau masuk DPRD Kabupaten, Provinsi, mungkin masih mau bertarung di situ. Tetapi kalau masuk positioning Senayan pasti mikir,” katanya.
Lebih lanjut, ia pun menganalisa terkait popularitas tokoh-tokoh yang bergabung pada sebuah partai, dalam hal ini Ummat.
Sebab jika publik memandang partai tersebut hanya akan jadi sebuah partai gurem, mereka akan tentu malas untuk bergabung.
“Apakah mungkin masuk ke Senayan, kalau cuma mau jadi partai gurem untuk apa capek-capek. Ini kan juga jadi pertimbangan tokoh-tokoh untuk mau masuk ke partai.” ujar Irma Chaniago.
Ia lantas menyinggung sosok Amien Rais sebagai tokoh sentral dan juga finansialnya. Sebab, kata Irma, untuk jadi tokoh sentral enggak gampang, ketokohannya harus mumpuni.
“Amien memang tokoh masyarakat, tapi enggak cuma itu saja modalnya, walau modal sosial cukup, tapi bagaimana dengan finansialnya? Kemungkinan enggak cukup di Amien.” ungkapnya.
“Amien Rais itu tokoh nasional, siapa yang enggak kenal. Tetapi dengan sepak terjang akhir-akhir ini jadi catatan masyarakat, ini penting untuk dijadikan penilaian, karena apa dia kan tokoh parpol PAN. Nah setelah keluar dia kekhilangan akar. Sebab rohnya Amien ada di PAN, begitu keluar hilang rohnya,” sambung Irma.
Tag
Berita Terkait
-
Sejumlah Elite Mundur, Waketum Partai Ummat Sebut Amien Rais Tak Perlu Turun Tangan
-
Anak Amien Rais Stop Sumbangan ke Ponpes Gus Miftah Jika Tak Beri Dukungan di Pemilu 2024
-
Mundur dari Partai Ummat, Alasan Neno Warisman demi Anak
-
Neno Warisman Putuskan Mengundurkan Diri dari Partai Ummat
-
Diduga Sindir Santri Lagi, Diaz Hendropriyono Disentil Politisi Partai Ummat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
4 Mobil MPV Bekas 60 Jutaan: Tangguh dan Berkelas, Bisa Muat hingga 9 Penumpang
-
Aturan Pemilihan Ketua RT/RW Jadi Polemik, Begini Kata Wali Kota Pekanbaru
-
Operasi Lilin Mulai 20 Desember, Polda Riau Siagakan 1.160 Petugas Gabungan
-
5 Mobil Bekas untuk Keluarga Besar: Kenyamanan Maksimal buat Perjalanan Jauh
-
Kebakaran Hotel di Pekanbaru, Sejumlah Orang Dievakuasi lewat Atap