SuaraRiau.id - Maia Estianty baru-baru ini terlihat mencurahkan isi hatinya lewat Instagram pribadinya. Dalam caption yang tertulis di postingannya, ia mendadak menyinggung soal karma.
Di caption yang cukup panjang itu, Maia Estianty juga membagikan potret cantik dirinya sembari memegang cangkir.
"Hidup itu kalau mau akhir hidupnya enak, berkah, banyak-banyaklah berbuat baik dan bersyukur," tulis Maia.
Mengutip MataMata.com, Maia Estianty berpesan agar manusia selalu berbuat baik agar bisa memanen kebaikan dalam hidupnya.
"Kalau di masa tua banyak ketidakenakan hidup, coba ditanyakan dalam hatinya, apa yang pernah dilakukan di masa mudanya. Jika di masa mudanya banyak diuji, bersabarlah, karena janji Allah selalu benar, akan memberikan hadiah yang indah kepada mereka-mereka yang mau bersabar," ungkap istri Irwan Mussry itu.
"Jika masa muda mu sering mencuri, masa tua mu tidak punya apa-apa, jika masa mudamu banyak kebaikan, walaupun banyak kesakitan (karena belum pahamnya hakikat kehidupan, sehingga di pikir “kok kejam ya kehidupan?”)…tapi dengan kebaikan, masa tua mu," sambung dia.
"Biarpun hidup sederhana, tapi rasanya bahagia dan cukup, dan diberikan kehidupan yang baik. Jika kita sering mengambil hak orang lain, jangan salahkan kehidupan jika hakmu suatu saat juga di rampas orang lain," tulisnya lagi.
Mantan istri Ahmad Dhani itu lalu menyinggung tentang dosa masa lalu.
"Hidup itu adalah sesuai perbuatan kita di masa lalu, jika di akhir hidup nya manusia nggak enak, anggap saja itu dosa-dosa kita di masa lalu sedang di bersihkan. Biar masih remaja juga, kita pernah berbuat dosa. Entah itu ke orang lain, ke orang tua, ke teman, keluarga, bahkan dosa ke diri sendiri," ujar Maia.
"Bahkan jika hidup kita nggak enak di masa sekarang, anggap saja dosa kita sedang di hisab atau di bersihkan dari dosa masa lalu," sambungnya.
Lantas Maia menekankan bahwa kunci hidup adalah bersabar. Ia percaya akan ada kebaikan yang hadir dibalik kesabaran meskipun butuh waktu yang lama.
"SABAR kuncinya. Sabar adalah ibarat senjata kehidupan yang tak nampak. Tapi endingnya akan enak dan indah…walaupun proses nya lama butuh waktu… Mereka-mereka yang mampu mengalahkan EGO nya, itulah sang pemenang kehidupan sesungguhnya," ucap Maia.
"Semua perbuatan akan kembali kepada mereka yang melakukannya.. Tidak ada yang tidak kembali. Baik di dunia atau pun nanti di akhirat. So, pilih mana, nabung kebaikan? atau nabung keburukan ??? Bismillah, kita selalu dituntun kepada perbuatan baik. Amin," tutup Maia Estianty.
Berita Terkait
-
Irwan Mussry Blusukan ke Pasar Jepang Bareng Maia Estianty Disorot: Anak-anak Bunda Kalah Lucu
-
Blusukan ke Pasar Jepang Bareng Maia Estianty, Tingkah Kocak Irwan Mussry Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Serupa Ahmad Dhani, Al Ghazali Pilih Golput di Pilkada Jakarta 2024
-
Ahmad Dhani Tak Nyoblos di Pilkada DKI, Apa Alasannya?
-
Pilih Golput di Pilkada Jakarta Padahal Anggota DPR, Begini Pembelaan Pihak Ahmad Dhani
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR