SuaraRiau.id - Aksi keji dilakukan oleh sorang pemuka agama. Seorang ustadz di Trenggalek, Jawa Timur, melakukan aksi pencabulan kepada 34 santriwati.
Berdasalkan hasil penyidikan, aksi bejat yang dilakukan oleh ustadz di trenggalek itu dilakukan pelaku mulai 2019 hingga 2021.
Menyadur dari Solopos.com, Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Arief Rizky Wicaksana mengatakan dalam melakukan perbuatan mesum tersebut, tersangka berpura-pura memanggil santriwati yang diincar dan mengajaknya ke tempat sepi.
Sesampainya di tempat yang dituju, sang ustadz di trenggalek itu mencabuli santriwati dengan cara meraba.
Saat mengajak santriwatinya, tersangka menggunakan dalil murid harus menurut kepada guru. “Jadi SM, biasanya menyampaikan kalimat, kalau sama gurunya harus nurut, tidak boleh membantah,” katanya, Minggu (26/9/2021).
Kasus pencabulan ini terbongkar setelah salah satu korban bercerita kepada orang tuanya tentang perbuatan pelaku. Adapun pelaku berinisial SM, 34, itu merupakan warga Desa/Kecamatan Pule, Trenggalek.
Saat ini dia telah ditangkap polisi karena aksi pencabulan di pondok pesantren tempatnya mengajar. Dia tercatat sebagai pengajar sejak 2017.
“Tersangka menjadi guru atau pendidik di pondok pesantren mulai tahun 2017. Tapi dia mulai melakukan perbuatan pencabulan kepada santriwati mulai tahun 2019, jadi sudah tiga tahun berjalan,” kata Arief, Jumat (24/9/2021).
Sampai saat ini baru satu korban yang melaporkan kasus tersebut. Satreskrim Polres Trenggalek pun membuka posko pengaduan bagi korban untuk mengembangkan kasus ini.
Baca Juga: Apakah Boleh Sholat Tidak Pakai Celana Dalam? Cek Jawaban Ustadz Somad
“Kami membuka posko pengaduan. Kami mendorong para korban yang mau melaporkan untuk datang ke Polres Trenggalek atau menghubungi UPPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak),” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Tertutup Banjir, Jalan Lubuk Basung-Bukittinggi Tak Bisa Dilintasi Kendaraan
-
Berkat BRI, La Suntu Tastio Kini Pekerjakan 10 orang dan Perluas Pasar Nasional
-
5 Mobil MPV Bekas Tahun 2000-an di Bawah 50 Juta, Efisien dan Hemat Operasional
-
5 Tipe Mobil Brio Bekas di Bawah 50 Juta: Irit dan Bertenaga, Cocok buat Pemula
-
Warga Riau Dilarang Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru 2026