Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 19 September 2021 | 07:05 WIB
Dahlan Iskan. [Ist]

Kesuksesan alih kelola WK Rokan tidak lepas dari dukungan SKK Migas, selaku institusi pengawas dan pengendali sektor hulu migas.

Upaya yang dilakukan SKK Migas Sumbagut dalam alih kelola WK Rokan antara lain melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di Riau dan memastikan program pengeboran dan perizinan berjalan lancar.

Selain itu menjalin koordinasi intensif dengan para operator yang akan melakukan alih kelola. Semua itu bertujuan untuk menjaga dan menaikkan tingkat produksi WK Rokan, salah satu WK migas terbesar di Indonesia.

”WK Rokan juga menjadi tulang punggung untuk pencapaian target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 BSCFPD pada 2030 yang telah dicanangkan SKK Migas,” tegas Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut.

Kelancaran operasional WK Rokan merupakan cermin kesuksesan proses transisi yang berjalan secara sistematis dan terstruktur.

Ke depan, proses alih kelola WK Rokan layak menjadi salah satu rujukan bagi blok-blok terminasi lainnya di Indonesia.

Load More