SuaraRiau.id - Anggota Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat Daya (Abdaya) meringkus seorang komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat beserta seorang guru saat ketahuan main judi di kawasan kebun sawit.
Penangkapan terhadap SA (49) dan enam rekannya tersebut dilakukan pada Kamis (9/9/2021).
Kabar tersebut dibenarkan Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Reserse Kriminal (Kanit Tipiter Reskrim) Polres Abdaya, Aipda Fajaruddin di Blangpidie. Dari enam rekan SA, salah satu yang ditangkap meruapakan guru sekolah.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita dua set kartu joker merek kim fish, kemudian uang tunai dengan total keseluruhan senilai Rp 7 jutaan.
Selain itu, selembar terpal plastik berwarna biru dan satu lembar terpal plastik warna hitam yang digunakan sebagai tikar.
Semua tersangka yang ditangkap tersebut diketahui merupakan warga Kecamatan Kuala Batee dan Babahrot.
Lebih lanjut, Fajaruddin mengungkapkan, jika penangkapan terhadap tujuh tersangka tersebut dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat. Dalam laporan, disampaikan bahwa di kawasan Kebun Kelapa Sawit Desa Alue Pisang sering dijadikan lokasi perjudian (maisir).
“Kami langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan setiba di lokasi petugas menemukan 10 orang tengah main judi dengan kartu Joker Remi. Enam tertangkap, empat melarikan diri,” katanya seperti dikutip Digtara.com-jaringan Suara.com.
Setelah enam pelaku ditangkap bersama barang buktinya diamankan ke Mapolres Abdya lalu pada pukul 23.00 WIB, seorang pelaku sempat kabur.
Baca Juga: Ketua KPU Sesalkan Ada Anggota KIP di Aceh Ditangkap Kasus Judi
Seorang tersangka yang sempat kabur berinisial SA dan diketahui merupakan oknum komisioner KIP datang ke Polres Abdya untuk menyerahkan diri. Sementara itu, hingga kini tiga pelaku lainnya belum menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Bahkan, kini sudah ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Semua tersangka akan dijerat dengan pasal 19 qanun Aceh nomor 6 tahun 2004 tentang hukum jinayat dengan ancaman uqubat cambuk paling banyak 30 kali atau penjara paling lama 30 bulan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Anggota Satpol PP Jadi Pengedar Pil Ekstasi di Indragiri Hulu Ditangkap
-
Perkuat Proteksi Data, BRI Ajak Nasabah Lebih Waspada terhadap Risiko Penipuan Online
-
Bocah SD Pekanbaru Meninggal Usai Diduga Di-bully, Keluarga Kecewa dengan Sekolah
-
PSPS Pekanbaru Coret 3 Pemain Asing, Coach Aji Santoso Ungkap Pengganti
-
5 Mobil Bekas Hemat Perawatan buat Pemula, Cocok Dipakai Harian