
SuaraRiau.id - Misteri tewasnya bocah SD di Kecamatan Batang Gansal, Kabubapten Indragiri Hulu (Inhu), Riau akhirnya terungkap.
Diketahui, korban yang berusia 13 tersebut tewas mengenaskan dengan kepala terpisah dari tubuhnya ditemukan di kebun sawit.
Ternyata, bocah SD itu merupakan korban pembunuhan dan yang mencengangkan pelakunya adalah tetangga sendiri, berinisial PM (26).
Pelaku memenggal kepala korban dengan menggunakan kapak pada Jumat 27 Agustus 2021 lalu.
Bocah BRF ditemukan tewas membusuk di areal kebun sawit PT Panca Agrol Lestari Divisi I Blok B16, Desa Penyaguan, Inhu pada Senin (30/8/2021).
"PM nekat mengayunkan kapak ke dada korban lantaran sering dicaruti," ucap Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Bachtiar Alponso dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021).
Tidak sampai di situ, korban sempat berusaha melarikan diri namun pelaku dengan kesetanan mengejar korban lalu mengayunkan kapak ke leher korban hingga putus.
"Pelaku membuang kepala korban ke dalam parit dan badan dibuang terpisah namun ditutup daun kelapa sawit," terangnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 340 atau 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun.
Sebelumnya, setelah dinyatakan tiga hari menghilang, bocah laki-laki berusia 13 tahun inisial ditemukan tewas membusuk di areal kebun sawit PT Panca Agrol Lestari Divisi I Blok B16, Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal, Inhu.
Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso mengatakan temuan mayat korban tersebut berawal dari adanya aroma busuk yang sangat menyengat di Blok B 16 perusahaan tersebut pada, Senin, 30 Agustus 2021 pagi.
Merasa curiga, seorang karyawan PT PAL bersama lima rekannya melakukan pencarian ke sumber aroma busuk tersebut.
"Setelah diperiksa sumber bau itu, ditemukan kepala tanpa badan, dan tidak jauh dari tempat tersebut kembali ditemukan bagian tubuh yang masih menggunakan celana pendek hitam dan baju kemeja motif kotak-kotak warna hijau," ucap AKBP Alponso, Kamis (2/9/2021).
Berita Terkait
-
Viral Curhatan Polos Bocah SD ke Prabowo Soal Jalan Rusak Berlumpur: Kapan Jalan Dibangun, Pak?
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
CV Bocah SD Penuh Prestasi Jadi Sorotan, Publik Bandingkan dengan Gibran: Nggak Dibantu Bapak?
-
Bocah SD Histeris Bertemu Gibran saat Kunjungan, Publik: Beraninya Level Anak-anak
-
Kisah Haru Bocah SD Simpan Menu 'Makan Bergizi Gratis', Ngaku di Rumah Tak Ada Nasi
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
CEK FAKTA: Kabar Ustaz Abdul Somad Dibaptis di Pantai, Benarkah?
-
Buruan Klik DANA Kaget Hari Ini, untuk Awal Pekan Lebih Cuan
-
Amplop Kejutan Berisi Ratusan Ribu, Segera Klaim DANA Kaget Untukmu
-
Peluang Ekspor Besar, Tangkal Kawung: Gula Aren Makin Digemari
-
Riau Menuju Smartprovince, Gaungkan Literasi Digital Kedepankan Nilai Melayu