Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 08 September 2021 | 09:19 WIB
Puluhan narapidana dikabarkan tewas dalam kebakaran di Lapas Tangerang. [Tangkapan layar]

SuaraRiau.id - Lapas Tangerang terbakar. Lapas Kelas 1 Tangerang yang terletak di Jalan Veteran, Tangerang Kota Tangerang, Banten itu terbakar, pada Rabu (8/9/2021).

Sebanyak 41 orang dikabarkan meninggal dunia, sementara luka ada 72 orang luka ringan dirawat poliklinik Lapas Tangerang.

Satu regu berjumlah 20 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Seluruh unit mobil pemadam kebakaran yang ada di Kota Tangerang juga dikirim ke lokasi untuk mengendalikan si jago merah.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, sebanyak 41 orang tewas  dalam musibah tersebut.

"Adapun jumlah yang meninggal dunia, sebanyak 41 orang," Fadil di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Ia juga menyebutkan 8 orang luka berat dan 72 orang luka ringan. Kini korban tengah dalam perawatan RSUD Kabupaten Tangerang dan RS Sintanala.

"Kemudian yang luka ada 72 orang luka ringan itu dirawat poliklinik lapas Tangerang," katanya.

Sementara itu sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti membenarkan peristiwa kebakaran maut tersebut.

Rika mengungkapkan bahwa adanya korban yang tewas dalam peristiwa tersebut. Namun, dirinya belum bisa menjelaskan berapa jumlah yang terbakarnya.

"Betul, saat ini kami masih melakukan tindakan-tindakan evakuasi penanganan korban-korban termasuk yang meninggal dunia," ujar Rika saat dihubungi, Rabu (8/9/2021)

Ia menambahkan, baik yang meninggal maupun kondisi selamat. Masih dalam perawatan di RSUD Tangerang.

"Maupun yang masih dalam kondisi masih dirawat di RSUD Tangerang," ungkap dia.

Menurut Rika, pihaknya saat ini sedang melakukan penanganan atas kejadian itu. Dirinya berharap situasi akan terus kondusif.

"Mohon doanya saat ini kami dalam situasi proses penanganan korban kebakaran juga kondisi tersebut yang paling utama kami menjaga kondisi lapas kelas I Tangerang tetap kondusif," ungkap Rika.

Load More