SuaraRiau.id - Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi baru saja dipercaya menjadi Komisaris Bank Syariah Indonesia. Pengangkatan TGB itu lalu mendapat sorotan dari sejumlah kalangan.
Salah satu yang memberi perhatian itu adalah politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron. Ia menganggap bahwa jabatan komisaris BUMN tersebut merupakan hasil imbalan dari Presiden Jokowi.
“Selama ini TGB memang pendukung pemerintah, jadi komisaris inilah imbalannya,” ujar anggota Komisi VI Fraksi Partai Demokrat itu pada Selasa (24/8/2021) seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Herman menilai bahwa jabatan komisaris hanya sebagai ajang bagi-bagi jabatan dan bukan lagi diisi oleh orang yang mumpuni di bidangnya.
“Sudah jelas bahwa banyak jabatan komisaris saat ini hanya sebagai imbal jasa para pendukung, bukan profesional di bidangnya,” ungkap dia.
Untuk diketahui, dua tokoh ekonomi syariah Indonesia yakni Adiwarman Azwar Karim dan Tuan Guru Bajang alias TGB ditetapkan sebagai Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Pengangkatan itu berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan mata acara RUPSLB perubahan susunan dewan komisaris perseroan.
Hal itu juga sesuai dengan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang mengatur bahwa Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, khususnya Pasal 23 ayat 1 juncto Pasal 3 ayat 1.
Chairman Rabu Hijrah Phirman Rezha mengungkapkan terpilihnya Adiwarman dan TGB sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia diharapkan bisa membawa BSI bersaing secara global.
Berita Terkait
-
AHY Sebut Anak Muda Jangan Dimanja, Denny Siregar: Karpet Doi Sejak Kecil Warnanya Biru
-
Hina SBY Lalu Sebut AHY Pemimpin Halu, ASN di Lamongan Dilaporkan Polisi
-
Erick Thohir Tunjuk TGB Zainul Majdi Jadi Wakil Komisaris Utama BSI
-
AHY Pesan Anak Muda Tak Boleh Dimanja, Publik: Orang Privilege Jangan Bicara Mengada-Ada
-
AHY Jelaskan Kritik ke Pemerintah: Alasan Kami Sederhana, Demokrat Ingin Pemerintah Sukses
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Pekanbaru Masuk Kota Intoleran, DPRD Protes ke SETARA Institute: Framing
-
100 Napi Riau Dipindah ke Nusakambangan, Ditempatkan di Ruang Super Maksimum
-
Bernilai Rp400 Ribu, Jangan Sia-siakan 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Dibully Temannya, Polres Inhu: Tak Ada Kaitan dengan SARA
-
Bocah SD di Riau Tewas Dibully Diduga gegara Beda Agama, SETARA: Negara Harus Hadir