Kekacauan masih terjadi di Afghanistan, bahkan situasi ini sempat panas di bandara internasional Kabul, saat baku tembak terjadi antara kelompok bersenjata tak dikenal dengan pasukan Barat.
Terbaru, Taliban memperingatkan AS dan sekutunya. Warning itu terkait dengan 'konsekuensi' yang didapat Barat jika mereka mencoba tetap berada di Afghanistan di luar target 31 Agustus 2021.
AS dan kelompok negara-negara maju G-7 sebenarnya tengah berkompromi dengan untuk memperpanjang kehadiran militer di bandara Kabul. Ini agar bisa terus melakukan evakuasi seiring banyaknya warga yang hendak melarikan diri dari kekuasaan Taliban.
Taliban sendiri enggan berkompromi. Melalui juru bicaranya, Taliban menegaskan perpanjangan kehadiran tentara AS dan sekutu adalah pendudukan.
"Jika AS atau Inggris mencari waktu tambahan untuk melanjutkan evakuasi, jawabannya adalah tidak .. Akan ada konsekuensi," kata Suhail Shaheen dikutip AFP dari Sky News.
Diketahui, kelompok Taliban menguasai Kabul sejak pekan lalu. Kaburnya Presiden terpilih Afghanistan Ashraf Ghani ke luar negeri membuat Taliban mudah masuk dan menguasai istana negara.
Berita Terkait
-
Usai Demo Ricuh Ratusan Imigran Afghanistan, Kantor UNHCR Disemprot Disinfektan
-
Beredar Klaim Covid-19 Berasal dari Pangkalan Militer Amerika Serikat
-
Warga Afghanistan Minta Kepastian Untuk Dievakuasi: Dokumen Saya Sudah Lengkap
-
Polisi Bubarkan Paksa Pengungsi Afghanistan yang Demo di Kantor UNHCR
-
Cerita Perempuan Aktivis Inggris Berupaya Selamatkan Wanita Afganistan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Terluas se-Indonesia, 27 Ribu Hektare Kebun Kelapa di Riau Bakal Di-replanting
-
Komitmen BRI Perkuat UMKM: Realisasi KUR Tembus 83,2% hingga Oktober 2025
-
Pentingnya Pengawasan Sekolah dan Orangtua Terkait Kasus Bullying
-
4 Mobil Bekas Favorit Anak Muda: Desain Eye Catching, Berkelas Penuh Gaya
-
Anggota Satpol PP Jadi Pengedar Pil Ekstasi di Indragiri Hulu Ditangkap