SuaraRiau.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali jadi perbincangan lantaran menduduki banyak jabatan penting di pemerintahan.
Bahkan terbaru, Menko Luhut dipercaya Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengungkap alasan Jokowi yang terus mengandalkan Menteri Luhut.
Ujang menjelaskan bahwa Jokowi belakangan ini seperti menggunakan kekuatan Luhut lantaran untuk menghindari manuver Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ia menilai, kekuatan politik Luhut mampu menghalau manuver yang didatangkan dari pihak Megawati.
“Bisa saja Luhut yang dipercaya, untuk menghindari Megawati,” kata Ujang dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (10/8/2021).
Lebih lanjut, Ujang juga menyebut bahwa di samping sosoknya yang mampu melindungi, bisa jadi Presiden Jokowi melihat Luhut sebagai tokoh yang bisa diandalkan.
Namun, sayangnya jabatan yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada Luhut seakan terlalu besar, sehingga dalam setiap kebijakan pemerintah berskala besar dan penting malah seakan wajib melibatkan Luhut.
Padahal, kata Ujang, semestinya Presiden Jokowi tidak membebankan tugas kerja kepada satu orang menteri di Kabinet Indonesia Maju. Apalagi, Luhut kini masih menjadi Koordinator PPKM Level 4.
Tentu jabatan bertumpuk yang diemban Luhut sangat berpotensi tak bisa berjalan dengan efektif.
“Mungkin di mata Jokowi, Luhut menjadi andalan. Namun mestinya Jokowi tak membebankan sesuatu tugas terlalu banyak pada seseorang, nanti kerjanya tidak karuan,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui Luhut Pandjaitan sempat jadi perbincangan. Namanya menjadi trending di Twitter setelah Presiden Jokowi memberikan tugas baru.
Presiden Jokowi menunjuk Luhut untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas.
Keputusan ini diteken Jokowi pada 22 Juni 2021, melalui Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Jabatan baru yang diemban Luhut itu langsung memicu keramaian di media sosial. Bagaimana tidak, Luhut selama ini langganan diminta Jokowi untuk merangkap jabatan.
Berita Terkait
-
Jokowi Disebut Mulai Membangkang dari PDIP, Pengamat: Condong ke Ganjar daripada Puan
-
Membeludak Parah! Warga Desak-desakan saat Jokowi Bagikan Sembako di Terminal Grogol
-
Perpanjang PPKM Level 4 Hingga 16 Agustus 2021, Ini Perbedaan Aturan yang Diberlakukan
-
Geram Angka Kematian Dihapus dari Indikator Penilaian Covid, dr Tirta: Aku Balik Jogja Ae
-
Video Sandiaga Uno Marahi Anaknya, Gara-gara Telepon Sosok di Istana Diam-diam
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
Terkini
-
12 Ide Prompt Gemini AI Foto Pria Sendiri, Hasilnya Dijamin Estetik Berkarakter
-
7 Prompt Gemini AI Edit Foto Bergaya ala Sultan, Realistis dan Glamor
-
Harga Emas Antam Makin Perkasa, Nyaris Tembus Rp2,3 Juta per Gram
-
Dugaan Gratifikasi dan Mafia Tanah Seret Oknum BPN Pekanbaru
-
Rezeki Link DANA Kaget Khusus Senilai Rp195 Ribu, Auto Cair Saldonya!