SuaraRiau.id - Tersangka investasi bodong diamankan Polres Rejang Lebong, Bengkulu. Sebelumnya, pelaku berhasil memperdaya ratusan nasabahnya.
Namun, yang mengejutkan uang nilai lebih dari Rp 850 juta ternyata tinggal Rp 26 juta.
"Saldo tabungan milik tersangka utama atas nama YN setelah kami cek hanya Rp 26 jutaan, kemungkinan dana dari nasabah ini untuk menutupi dana nasabah lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Rahmat Hadi Fitrianto pada Jumat (6/8/2021) dikutip dari Antara.
Modus investasi bodong yang dilakukan oleh YN (19) sebagai tersangka utamanya, serta VA (20) yang bertindak sebagai pencari nasabah dengan menawarkan slot investasi kepada calon mangsanya dengan nilai paling rendah Rp 1 juta dengan bunga keuntungan 35 persen per 10 hari.
Hadi menyebut bahwa dana yang dihimpun keduanya dari ratusan orang selama 6 bulan berjalan ini lebih dari Rp 850 juta.
Selanjutnya, untuk menutupi dana nasabah lainnya yang jatuh tempo sehingga terjadi gali lubang tutup lubang.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan penyidikan kasus dua tersangka ini mengingat dari 100-an korban yang sudah melapor lebih dari 80 orang.
"Kemungkinan masih ada korban lainnya yang akan membuat laporan serupa," tutur Hadi.
Sebelumnya, petugas Polres Rejang Lebong, Kamis (5/8/2021), mengamankan YN dan VA sebagai tersangka kasus investasi bodong yang menyebabkan ratusan warga daerah itu mengalami kerugian lebih dari Rp 800 juta.
Investasi abal-abal yang dilakukan tersangka itu melalui internet dan tidak tergabung dalam satu lembaga apa pun, Mereka menawarkan kepada calon nasabahnya melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Berita Terkait
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
Masyarakat Inggris Kena Investasi Bodong, Nilai Kerugian Tembus Rp121 Miliar
-
Satpamnya Terkenal Ramah Meski Nasabah Pakai Sandal Jepit Buat BCA Setara Perusahaan Terbaik Dunia
-
Pegadaian Lakukan Pemeliharaan Sistem Aplikasi Pegadaian Digital untuk Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Sebut Gangguan Layanan Bukan karena Serangan Siber, Dirut Bank DKI Bicara soal Dana Nasabah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau