Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 15:14 WIB
Ilustrasi layanan TV kabel. [shutterstock]

SuaraRiau.id - Beberapa kanal layanan TV kabel berbayar dikabarkan bakal dihentikan siarannya di Indonesia. Tujuannya, untuk mendorong pengguna beralih ke layanan streaming online.

Laman Variety pada Sabtu (7/8/2021), menyebutkan Disney bakal menutup 18 saluran TV di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Penghentian tayang ke-18 channel berlaku mulai 1 Oktober mendatang.

Dalam pernyataan resminya, Disney menyatakan ingin mengembangkan layanan streaming-nya demi membantu menyelaraskan sumber daya mereka.

"Sebagai bagian dari upaya global The Walt Disney Company untuk berporos menuju model pertama D2C dan semakin mengembangkan layanan streaming kami, perusahaan mengkonsolidasikan bisnis media network terutama di Asia Tenggara dan Hong Kong. Upaya ini akan membantu kami menyelaraskan sumber daya kami secara lebih efisien dan efektif dengan kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan," ujar Disney, dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.

Sementara itu, channel yang akan ditutup siarannya antara lain:

  • Fox
  • Fox Crime
  • Fox Life
  • FX
  • Channel V
  • Fox Action Movies
  • Fox Family Movies
  • Fox Movies
  • Star Movies China
  • Fox Sports
  • Fox Sports 2
  • Fox Sports 3
  • Star Sports 1
  • Star Sports 2
  • Disney Channel
  • Disney Junior
  • Nat Geo People
  • SCM Legend

Namun, Disney masih menyisakan empat channel TV yang masih bisa dinikmati pengguna Transvision, First Media, Indovision, MNC Sky Vision, Indihome dan provider televisi berlangganan lainnya. Keempat channel tersebut adalah:

  • National Geographic Channel
  • Nat Geo Wild
  • Star Chinese Channel
  • Star Chinese Movies

Juru Bicara perusahaan juga memastikan pihaknya akan terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara dan Hong Kong.

"Disney akan terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara dan Hong Kong yang mencakup bisnis direct-to-consumer, studio entertainment, produk konsumen, game dan bisnis penerbitan, melayani konsumen dan mitra serupa di kawasan ini," tuturnya.

Load More