SuaraRiau.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengundang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus terkait koordinasi penanganan Covid-19.
Pada rapat yang dilaksanakan Selasa (3/8/2021) itu, BEM sejumlah universitas memberikan kritik solutif agar penanganan Covid-19 makin terarah dan maksimal.
BEM tetap akan memberikan kritik dan mengawal kebijakan pemerintah. Mereka terutama menyoroti soal pelibatan aktif mahasiswa dalam program pemerintah.
“Pertama, perlunya peningkatan jumlah tracer yang bisa dilakukan dengan pelibatan mahasiswa dalam penambahan tenaga digital tracer,” kata Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Leon Alvinda Putra, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Sabtu (7/8/2021).
Selanjutnya kedua, dikatakan Leon, pelibatan mahasiswa perlu dilengkapi dengan pembimbingan, perlindungan, dan apresiasi yang jelas. Serta pengintegrasian dengan program Kampus Merdeka untuk mengurangi beban akademik relawan.
Ketiga, adanya perbaikan koordinasi antara Dinas Kesehatan Daerah dan program relawan seperti Relawan Covid-19 (RECON). Hal ini penting dilakukan agar tidak ada lagi relawan tracer yang belum dapat bekerja akibat belum ditempatkan oleh Dinas Kesehatan terkait di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Untuk itu, Pemerintah daerah perlu memastikan kegiatan relawan ini berjalan dengan baik.
“Keempat, perlunya standardisasi kualitas tracer di Puskesmas dengan pelatihan sumber daya manusia dan komunikasi kebijakan yang jelas. Agar tidak ada perbedaan standar tracing di lapangan,” tutur Leon.
Kemudian yang kelima, mahasiswa juga meminta perluasan akses testing gratis. Caranya, perbaiki dan lakukan contact tracing secara masif, sehingga testing gratis tepat sasaran dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat yang terpapar.
Ketua BEM UI Leon diketahui mewakili Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (KM UGM), BEM Universitas Airlangga (BEM Unair), dan Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB).
Berita Terkait
-
BEM SI Demo Tolak RUU TNI di DPR: Rapatkan Barisan! Pukul Mundur Militer ke Barak
-
Cek Fakta: Ketua BEM FISIP Unair Ditangkap karena Hina Presiden
-
Mentan, Mahasiswa & Rektor PTN se-Indonesia Optimistis Capai Swasembada Pangan
-
Wanti-wanti Massa Aksi Indonesia Gelap, Eks Ketua BEM UI Ungkit Undangan Makan Malam Jokowi: Framing Jahat!
-
2.460 Personel Amankan Demo BEM SI di Patung Kuda, Aparat Dilarang Bawa Senjata Api
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard
-
Dividen Rp31,4 Triliun dari BRI Siap Dibagikan Kepada Investor 10 April 2025
-
Pengedar Narkoba Ditangkap usai Viral TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Nyabu
-
Gubernur Riau Tunjuk Empat Plt Kepala OPD yang Baru, Ini Nama-namanya
-
I Love Mutiara: BRI Dikenal sebagai Bank Paling Berpengalaman dalam Mendukung UMKM