Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 22:34 WIB
Ilustrasi perkebunan sawit dalam pertumbuhan ekonomi Riau. [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]

SuaraRiau.id - Ekonomi Riau pada triwulan II-2021 tumbuh sebesar 5,13 persen (y-on-y). Pencapaian itu disebut Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, lebih baik dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya yang terkontraksi 3,32 persen.

"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi disumbangkan oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar tercatat sebesar 39,06 persen," jelas Kepala BPS RIau Misfaruddin dikutip dari Antara, Jumat (6/8/2021).

Misfaruddin mengungkapkan bahwa dari sisi pengeluaran penyumbang pertumbuhan ekonomi Riau disumbangkan oleh komponen ekspor barang dan jasa yang menjadi komponen dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 48,58 persen.

Sementara, ekonomi Riau triwulan II-2021 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 0,06 persen (q-to-q).

Sedangkan sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan yang tercatat sebesar 29,35 persen.

"Kemudian, dari sisi pengeluaran, komponen konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi tercatat sebesar 90,37 persen," tutur Misfaruddin.

"Jika dihitung tanpa migas, maka ekonomi Riau triwulan II-2022 tumbuh sebesar 7,40 persen (y-on-y), lebih baik dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya yang terkontraksi 2,72 persen," katanya.

Secara spasial, katanya lagi, pada triwulan II-2021 Provinsi Riau pertumbuhan ekonomi Riau berkontribusi sebesar 4,89 persen terhadap perekonomian nasional.

"Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar keenam di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa," jelas Misfaruddin. (Antara)

Load More