SuaraRiau.id - Polemik orangtua Ayu Ting Ting yang mendatangi rumah penghina cucunya di Bojonegoro, Jawa Timur hingga kini belum reda.
Bahkan muncul petisi blacklist Ayu Ting Ting di Change.org yang sudah mencapai lebih 50 ribu tanda tangan.
Petisi bertajuk ‘Blacklist Ayu Ting Ting dari Dunia Pertelevisian’ yang dibuat Putri Maharani untuk memasukkan Ayu Ting Ting dalam blacklist stasiun televisi itu, kini menjadi sorotan publik dan marak diwartakan media massa.
Namun, kini muncul lagi petisi tandingan yang dibuat Rusman Agnes yang sekaligus ditujukan kepada Komisi Perlindungan Anak sekitar dua hari lalu dengan tajuk ‘Dukung Ayu Ting Ting’ di Change.
“Dengan 100 tanda tangan, petisi ini akan lebih mungkin ditampilkan di halaman rekomendasi!” tulis petisi tersebut dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Pembuat petisi kemudian menulis sebagai berikut:
“Ayu Ting Ting sudah bertahun-tahun dibully oleh oknum yang berinisial KD, dengan bullyan yang tidak wajar dan sudah menyangkut anak dan keluarga korban,” tulis Rusman.
Ia melanjutkan, korban melaporkan ke pihak berwajib dan sudah ditindak lanjuti polisi setempat dan melalui jalur hukum. Akan tetapi, korban dikatakan tidak punya hati karena sudah melabrak dan memepermalukan si pembully tersebut dengan cara membawa aparat negara ke lokasi si pembully.
Tetapi KD, imbuh tulisan Rusman, lagi kerja di luar negeri (Singapura), yang ada cuma ibu, ayah, dan adik si pembully.
“Para netizen Indonesia mengecam perbuatan keluarga korban, katanya tidak punya hati. Jadi korban di bulliy dan dibuatkan petisi boikot dari dunia entertainment,” ujar dia.
Berita Terkait
-
Ngobrol Bareng Valentinus Resa, Ucapan Surya Insomnia Buat Ayu Ting Ting Istighfar
-
Berapa Kekayaan Ayu Ting Ting? Nominal THR untuk Warga Kampung Jadi Sorotan
-
Sekampung Dikasih THR Lebaran Ayu Ting Ting, Jumlahnya Disebut Netizen Paling Pantas!
-
Beda Nasib Usai Kasih THR ke Warga, Intip Tarif Manggung Ayu Ting Ting dan Dewi Perssik
-
Pantas Berkah, Detail Uang THR yang Diberi Ayu Ting Ting ke Warga Terungkap
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
I Love Mutiara: BRI Dikenal sebagai Bank Paling Berpengalaman dalam Mendukung UMKM
-
Pro Kontra Pemkot Beli Alphard untuk Mobil Dinas, DPRD Pekanbaru: Bukan Barang Mewah
-
Riau Nomor Dua PHK Terbanyak se-Indonesia, Gubri Wahid Kasih Penjelasan
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota