SuaraRiau.id - Polisi mengamankan pria bernama Bernard Nabu Umur (40) pelaku yang membacok seorang wanita Siti Solihah (28). Diketahui, korban merupakan kekasih pelaku.
Aksi pembacokan dilakukan tersangka di depan rumah korban Kampung Pemukiman RT 3/RW 1, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (4/8/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat penganiayaan itu, korban yang merupakan janda muda beranak dua itu tewas di tempat.
Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono mengatakan, korban dan tersangka memiliki hubungan pacaran.
Bambang mengatakan bahwa mereka tinggal serumah dan direncanakan akan ke tahap serius atau jenjang pernikahan pada Januari 2022 mendatang.
"Jadi korbannya itu janda dan tersangkanya adalah duda. Mereka baru kenal sebulan lebih melalui media sosial (medsos). Lalu korban yang dari Batam ini diajak tersangka tinggal serumah di Bintan," ujar Bambang dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (5/8/2021).
Tersangka membunuh korban lantaran sakit hati karena merasa tidak dihargai. Ketika itu tersangka menghubungi korban melalui handphone namun tak diangkat.
Beberapa kali berusaha hubungi, akhirnya telpon tersangka diangkat namun bukannya menjawab telpon melainkan meletakkan handphone itu di speker.
Akibatnya tersangka kesal dan emosi bahkan tersangka berniat menghabisi nyawa kekasihnya itu.
"Jadi tersangka menunggu korban di rumah kontrakannya. Sambil menunggu tersangka mengambil sebilah parang dari pondok dan duduk kembali di depan rumah kontrakannya," ujar dia.
Setibanya korban, atau 20 menit kemudian, tersangka langsung membacok kepala dan leher korban hingga daun telinga sebelah kiri putus. Lalu korban pun tumbang dan bersimbah darah hingga tewas di tempat.
Usai menghabisi nyawa korban, tersangka langsung membuang parang tersebut ke belakang rumah dan melarikan diri ke Perkebunan Kelapa Sawit, di Desa Malang Rapat.
"Kejadian ini lalu dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 21.30 WIB. Hanya butuh beberapa jam pencarian akhirnya tersangka berhasil kita bekuk dan digelandang ke Mako Polres Bintan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari," katanya.
Dari tangan tersangka, pihaknya berhasil mengamankan sebilah parah sepanjang 70 Centimeter (Cm). Akibat perbuatannya, duda ini mendekam di sel tahanan dan akan menghadapi proses hukum dengan sangkaan melanggar Pasal 338 atau Pasal 351 ayat (3) KUHPidana, dengan ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara.
"Sementara jenazah korban akan dimakamkan di TPU Gunung Kijang oleh pihak Keluarga Kerukunan Flores," jelas Bambang.
Berita Terkait
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Dari Aura Kasih Untuk Dedi Mulyadi: Wilujeung Tepang Taun Kang
-
Ariel Noah Kini Diisukan Pacari Wulan Guritno, Kemunculan di Bioskop Jadi Pertanda
-
Janda Dikucilkan, Duda Dituntut Sempurna: Realita Pahit Pasca Perceraian di Indonesia
-
Menikah dengan Duda: Keuntungan dan Tantangan yang Perlu Dipertimbangkan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Selamat! Kamu Berkesempatan Dapat DANA Kaget Gratis Senilai Rp200 Ribu
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali