SuaraRiau.id - Orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum diketahui mendatangi rumah keluarga penghina putri dan cucunya di Bojonegoro, Jawa Timur.
Tindakan orangtua Ayu Ting Ting yang melabrak langsung keluarga penghina cucunya hingga kini terus menjadi perhatian publik. Ada yang menyayangkan, ada juga yang mendukung tindakan orangtua Ayu Ting Ting.
Setelah pengaracara ternnama Hotman Paris, kini pedangdut senior Iis Dahlia pun ikut memberikan tanggapan soal orangtua Ayu Ting Ting yang mendatangi rumah haters.
Iis Dahlia berharap agar netizen bisa lebih bijak dalam memainkan sosial media.
“Itu lah haters, ketika kitanya tidak terima kita bisa melakukan itu yang keluarganya Ayu Ting Ting lakukan. Makannya mulut kita, jari kita harus bertanggung jawab dengan apa yang kita posting,” ujarnya di YouTube StarPro Indonesia disitat dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (4/8/2021).
Menurut ibunda Devano Danendra itu, artis adalah manusia biasa. Sehingga, ia menyarankan netizen untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan ketika artis itu tidak mengganggu mereka.
“Karena ini memfitnah, menyakiti orang, berpikir deh kalau kalian yang digituin. Jangan berpikirnya gini ‘artis, artis mah boleh dikatain apa aja’ enggak, artis itu manusia biasa sama seperti kalian, ketika tidak melakukan hal-hal yang mengganggu elu, udahlah elu jangan ganggu kita,” kata Iis Dahlia.
Ketika ditanya soal Ayah Rozak dan Umi Kalsum yang mendatangi keluarga penghina putri dan cucunya, Iis Dahlia mengaku setuju.
Pasalnya kata Iis, agar penghina itu jera. Ia pun akan melakukan hal yang sama dengan Ayah Rozak dan Kalsum jika kesabarannya sudah habis menghadapi haters.
“Harus (mendatangi keluarga haters) enggak apa-apa, biar kapok. Mungkin kalau saya pun kalau kesabaran saya hilang saya bisa melakukan hal yang sama. Bukan terinspirasi, semua orang bisa melakukan hal yang sama ketika kesabarannya sudah hilang dan ada waktunya,” tuturnya.
Untuk diketahui, orangtua Ayu Ting Ting sempat memberikan penjelasan kenapa mereka mendatangi kediaman orangtua haters putri dan cucunya.
Menurut Ayah Rozak, orangtua penghina cucu dan putrinya harus bertanggung jawab.
“Bertanggung jawab sebagai keluarga juga harus bertanggung jawab atas kelakuan anaknya,” tutur Ayah Rozak.
“Biar mereka tahu, mereka kan awam banget kasihan ngelihatnya juga udah tua kan orang tuanya. Anaknya juga ada di situ gitu,” ucap Umi Kalsum.
Umi Kalsum juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menjadikan orang tua penghina putri dan cucunya sebagai jaminan. Langkah itu dilakukan jika penghina putri dan cucunya tidak juga pulang ke Indonesia.
Berita Terkait
-
Ibu Ayu Ting Ting Hapus Foto Sambangi Rumah KD, Disambut Sindiran Nyelekit
-
Politisi PKB Minta Saling Maafkan, Ortu Ayu Ting Ting Ngeyel Katai Orang Iblis dan Dajjal
-
Pesan Hotman Paris ke Ayu Ting Ting, Nagita Menangis Tahu Kebenaran Raffi Ahmad
-
Iis Dahlia Sewot Dibully Gegara Ngarep Raffi Ahmad Punya Anak Cewek
-
Hotman Paris Minta Ayu Ting Ting Hentikan Konflik dengan KD
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Rumah SF Hariyanto Digeledah, KPK Sita Dolar Singapura dan Dokumen
-
6 Daftar Mobil Bekas Sekelas Honda Brio, Pilihan Logis yang Tak Kalah Stylish
-
Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Digeledah KPK
-
Anak Gajah Bernama Laila Mati di PLG Sebanga, Terungkap Penyebabnya
-
Genap 130 Tahun, BRI: Refleksi untuk Kembali Menegaskan Arah Masa Depan Perusahaan