Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 02 Agustus 2021 | 16:13 WIB
Akidi Tio, Penyumbang Rp2 Triliun bagi penanganan COVID 19 di Sumsel [istm]

SuaraRiau.id - Anak Akidi Tio, Heriyanti diamankan polisi terkait sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 yang diduga palsu. Ia dijemput langsung Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (2/8/2021).

Sebelumnya, kabar sumbangan fantastis itu sempat menghebohkan masyarakat Indonesia. Bahkan sejumlah kalangan, tak terkecuali politisi memuji tindakan keluarga Alm Akidi Tio itu.

Kasus sumbangan palsu terkuak, saat polisi meminta keterangan Prof Dr dr Hardi Darmawan, dokter keluarga yang jadi perantara saat penyerahan simbolis dana tersebut. Dari sana kemudian didapati kalau sumbangan tersebut tidak ada.

“Ternyata uang Rp 2 triliun tidak ada. Menurut bapak, Heriyanti salah atau tidak?,” ujar Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (2/8/2021).

“Tidak benar pak sudah kita cek uang itu tidak ada. Nah dengan kondisi itu dia akan jadi tersangka,” sambungnya.

Menurut dr Hardi, apabila benar uang tersebut tak ada, Heriyanti harus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

“Ya kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Diketahui, kasus sumbangan penanganan Covid-19 oleh keluarga besar Alm Akidi Tio bermula pada Heriyanti yang mengaku bahwa mendiang ayahnya telah menitipkan uang yang bisa disumbangkan apabila suatu saat nanti diperlukan untuk keperluan banyak orang.

Bantuan ini diberikan oleh keluarga alm Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan.

Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

Namun, 8 hari berselang sejak penyerahan simbolis, sumbangan tersebut tak kunjung ditransfer untuk disalurkan ke warga Sumatera Selatan.

Tanggapan warganet
Penangkapan anak Akidi Tio tersebar luas di dunia maya. Warganet pun ramai membicarakan hal tersebut mengingat polemik sumbangan keluarga Akidi Tio sempat membuat geger publik.

“Kena prank! Akibat perwira isipol lebih senang menjaga hubungan baek sama horang kaya/berduit. Semoga ke depan perwira isipol bisa lebih menjaga hubungan baik dengan rakyat, meski horangnya miskin/tak berduit,” tulis salah seorang warganet.

“Hahaha, kaum cebong penjilat kena prank,” timpal warganet lainnya.

“Gausah tangkap-tangkap lah. Mendingan klarifikasi aja. Biar semua jelas. Toh gak ada yang dirugikan juga,” tutur warganet.

Load More