Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 27 Juli 2021 | 10:59 WIB
Baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar, Jawa Timur menjadi korban aksi vandalisme, dengan tulisan 'Open BO' menggunakan cat semprot berwarna hitam. [dokumentasi]

Disampaikannya, posisi Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI memberikan nilai tawar cukup tinggi sehingga banyak pihak yang merasa tidak nyaman.

Ia menilai merupakan hal wajar jika aksi vandalisme itu dikaitkan dengan kepentingan Pemilihan Presiden 2024, apalagi Puan semakin santer maju, baik sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

Kendati demikian, ia juga menyarankan agar aksi vandalisme itu tidak ditanggapi berlebihan, apalagi kejadian tersebut sudah ditangani oleh aparat kepolisian.

"Kampanye hitam tidak perlu dihadapi berlebihan, karena hanya akan merugikan serta menurunkan elektabilitas Mbak Puan. Tulisan pada baliho itu masih ujian angin, belum badai. Mbak Puan dan tim harus lebih bijak merespon-nya," tutur Asip. (Antara)

Load More