Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 26 Juli 2021 | 08:47 WIB
Pria penghina Presiden sebuh Jokowi laknatullah. [Ist/Instagram]

SuaraRiau.id - Kasus konten yang menghina Jokowi seolah tak pernah berhenti. Padahal banyak berujung berhadapan dengan hukum.

Kekinian, sebuah video menampilkan seorang penghina Presiden Jokowi kembali beredar di media sosial. Lelaki tersebut diketahui berasal dari Aceh menghina habis-habisan pemimpin negara tersebut.

Tak hanya itu, sosok dalam video itu mengancam akan menembaknya menggunakan sniper. Hal itu seperti yang terlihat di akun Instagram @cetull.22.

Dalam video, si pria itu pertama-tama menuding Presiden Jokowi sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sengaja menjadikan Aceh sebagai zona merah Covid-19.

Dia lalu menduga, ada kebohongan di balik keputusan tersebut.

“Kau PKI, jangan jadi jahanam kau Jokowi ya! Kau jangan jadi jahanam! Kau masukkan PKI ke Aceh dengan alasan Aceh zona merah corona,” ujar pria dalam video dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (26/7/2021).

Ia kemudian menunjuk-nunjuk foto Jokowi dengan jarinya, pria itu juga mengutarakan kekesalannya lantaran Jokowi tidak mundur dari jabatannya.

Bahkan, dia mengancam akan menembak kepala Jokowi menggunakan senapan jenis sniper.

“Kau memang muka *nj*ng. Kau disuruh mundur tak mau mundur. Kau mau di-sniper di kepala kau baru kau mau mundur? (Biar) nyawa kau masuk dalam kubur,” kata pria tersebut.

“Jokowi jangan kurang ajar. Aceh tempat saya lahir, negara saya, tanah saya, jangan kau nak memainkan bangsa kita. Kau mainkan kau bangsa Jawa itu hak engkau. Jangan kau permainkan umat-umat Islam yang ada di bumi Aceh. Saya sarankan kepada engkau Jokowi laknatullah,” lanjut dia.

Lelaki dalam video itu lalu menyinggung orang-orang yang ditangkap usai mengkritik Jokowi. Padahal, menurutnya, Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

“Kau Jokowi di zaman kau sekarang sudah melampau. Berapa ramai orang yang kau tangkap, orang yang kau penjarakan, orang-orang yang mengkritik kau. Negara Indonesia negara demokrasi, tapi yang mengkritik kau, semua kau polisikan,” terangnya.

Lebih lanjut, ia kemudian menyebut bahwa Jokowi telah menyuap polisi dan tentara untuk melakukan apa yang mantan Gubernur Jakarta tersebut kehendaki.

“Sekarang semua polisi-polisi kau sogok. Kalau polisi melawan kau buang jabatan. Tentara-tentara semua kau sogok, tentara melawan kau buang jabatan. Sehingga kau hancurkan umat Islam dengan umat Islam, sungguh jahaman kau Jokowi. Kau tak tahu malu, persis kau macam muka b*b*,” urainya.

Ia juga mengingatkan Jokowi untuk tidak menyalahkan orang Aceh seandainya mereka meminta merdeka dari Indonesia.

“Ini semua otak PKI, yang disiarkan oleh otak Megawati ke otak Jokowi. Jokowi menurunkan kepada bawahannya kepada anjing-anjing penjilat Jokowi. Ingat, Jokowi, jangan kau buat bangsa Aceh marah. Ingat, Jokowi, jangan kau salahkan bangsa Aceh di saat bangsa Aceh minta pisah, minta merdeka,” seru lelaki di video itu.

Load More