
SuaraRiau.id - Enam pesawat tempur lead-in fighter training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle dari Korea Selatan bakal segera memperkuat TNI AU.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) membenarkan pembelian T-50i Golden Eagle ini. Pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle yang pertama rencananya bakal diterima Indonesia pada akhir 2021.
Berdasarkan hasil penelusuran, Kementerian Pertahanan dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto harus mengeluarkan dana Rp 3,4 triliun untuk menebus keenam unitnya.
Keputusan tersebut tentu melahirkan pro dan kontra di tengah publik. Sebagian setuju dengan alasan memperkuat ketahanan negara, namun tak sedikit yang menolak lantaran negara sedang susah akibat pandemi.
Tak hanya itu, utang luar negeri Indonesia belakangan juga mulai membengkak. Hingga Juni, Utang Indonesia sebesar Rp 6.418 triliun.
Padahal, pada Januari lalu, hutang negara berada di kisaran Rp 6.233 triliun. Apakah keputusan pembelian salah satu alutsista melalui pertimbangan panjang dan matang?
Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kemenhan, Marsma TNI Penny Radjendra membenarkan, pihaknya telah memboyong enam unit Golden Eagle untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan TNI AU.
“Untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan TNI AU, pada tahun 2021 Kemenhan melanjutkan kerja sama tersebut dengan rencana penambahan enam unit pesawat tempur T-50i dengan KAI,” kata dia pada Kamis 22 Juli 2021, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Penny memastikan bahwa proses pengadaan enam unit T-50i itu telah melalui prosedur dan aturan yang berlaku dengan melibatkan kementerian atau lembaga terkait.
Pengadaan juga dilakukan dengan mengedepankan aspek efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas, sehingga objektivitas dalam setiap tahapan proses kontrak dapat dipertanggungjawabkan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bali Blackout, Istana Sampaikan Permohonan Maaf, Pastikan Pasokan Listrik Pulih Bertahap
-
Demi Digitalisasi, Prabowo Segera Sebar Layar Televisi Canggih di Setiap Sekolah
-
Prabowo Ingin Hapus Outsourcing, DPR: Apa Mungkin Bisa? yang Perlu Perbaiki Regulasinya
-
Prabowo Ultimatum Pejabat dan Birokrat: Jangan Selewengkan dan Korupsi Anggaran Rakyat!
-
DPR Wanti-wanti soal Satgas PHK: Jangan Sampai Ambil Alih Tugas Kemenaker, Harus Koordinasi
Tag
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Dari Atap Bocor ke Semangat Baru: BRI Peduli Ini Sekolahku Hadirkan Harapan
-
DANA Kaget buat Jajan Cilok, Khusus Momen Hari Pendidikan Nasional
-
Telah Diundi Akhir April, Selamat pada Para Pemenang BRImo FSTVL 2024!
-
Buruan Klaim, DANA Kaget Hari ini Bernilai Rp350 Ribu!
-
Sindikat Pemalsuan KTP hingga Buku Nikah Libatkan Oknum Disdukcapil di Riau