SuaraRiau.id - Kasus prostitusi online di Sumatera Barat (Sumbar) berhasil diungkap jajaran Polresta Padang. Namun, yang membuat kaget, prostitusi menjajakan seorang anak laki-laki kepada pria hidung belang.
Anak laki-laki tersebut ditawarkan kencan sesama jenis melalui aplikasi online Wala dan Hornet yang diketahui merupakan aplikasi khusus LGBT.
Kasus prostitusi online sesama jenis tersebut terungkap berawal dari dua orang pria berinisial A (15) yang masih duduk di kelas 3 SMP, dan HN (28).
Mereka terlibat percekcokan di pinggir jalan kawasan Simpang Haru, Kota Padang, pada Selasa (20/7/2021).
Ternyata keduanya berstatus pacaran yang merupakan pasangan memiliki perilaku menyimpang menyukai sesama jenis.
Namun saat itu terlibat pertengkaran yang membuat warga geram sehingga mengantarkan mereka ke Mapolresta Padang sehingga terungkapnya kasus ini.
Disampaikan Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, kedua lelaki tersebut berstatus pacaran, dan diketahui oleh warga dan dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Awalnya mereka bertengkar masalah hitungan penjualan atau perbuatan yang dilakukan tidak sesuai dengan harganya. Selanjutnya kami selidiki dan ternyata ada dugaan penjualan terhadap anak ini dengan pelaku sesama jenis,” sebutnya dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (22/7/2021).
Lanjut Riko, meskipun mereka berstatus pacaran, namun HN bertindak sebagai mucikari yang menjajakan A kepada laki-laki lain yang juga memiliki perilaku menyimpang penyuka sesama jenis melalui aplikasi online khusus LGBT.
“Lalu A mendapatkan uang Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta dari pelanggannya. Penjualannya lewat online. Ada aplikasi khusus yang telah ada di situs tersebut. Ini masih kami kembangkan, karena kegiatan ini sangat tidak pantas dengan norma dan agama yang ada,” katanya.
Rico mengatakan, menurut keterangan dari A menyebutkan, bahwa ia terpaksa melakuan hal di luar norma tersebut lantaran desakan ekonomi.
Kata Rico menjelaskan, waktu itu A ini tidak ada uang pegangan dan untuk makan makanya dia melakukan hal demikian.
“Jadi uang hasil tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari mereka ini. Itu sementara keterangan dari pelaku tersebut,” ucap Rico.
Polisi hingga kini masih mendalami kasus prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur tersebut.
Berita Terkait
-
Kronologi Tawuran Maut yang Merenggut Nyawa Seorang Pelajar di Kota Padang
-
Pengemudi Mobil Viral di Pos Penyekatan Lubuak Paraku Minta Maaf ke Polresta Padang
-
Usai Viral, Pria Mengaku Ditusuk dan Berdarah di Posko PPKM Padang Minta Maaf ke Polisi
-
Perempuan Jual Perempuan, Begini Modus Mucikari Prostitusi Online di Aceh
-
Kabur dari Rumah, Remaja 15 tahun Dijadikan PSK, Dijajakan via Online
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
Buruan Klaim 5 Amplop DANA Kaget Asli Ini, Waspada Link Mencurigakan