SuaraRiau.id - Sebuah psoter ucapan Hari Raya Iduladha yang menampilkan foto Moeldoko dan Jhoni Allen Marbun memakai jas Partai Demokrat beredar di media sosial.
Dalam poster tersebut terlihat kedua tokoh politik tersebut memakai jas khas Demokrat. Di sebelah kiri nama Moeldoko dicantumkan jabatan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Sedangkan sisi kanan, Jhoni Allen Marbun juga mengucapkan selamat Idul Adha sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.
Poster ucapan Iduladha dari Kubu Moeldoko kemudian ditanggapi salah satu politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Dirinya menyindir bahwa Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang dinilai tak memiliki etika dan tak tahu rasa malu alias tebal muka.
Rachland menyebut bahwa pihaknya akan memaafkan sikap Moedoko hari ini, namun besok akan kembali menertawakannya.
“Selamanya kita tak akan lupakan, Kepala Staf Presiden Jokowi ini: tuna etika dan tebal sekali kulit mukanya,” katanya di Twitter dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Selasa (20/7/2021).
Menurut Rachland, Moeldoko adalah bagian dari penyebab Istana di masa Presiden Jokowi tak disegani dan dihormati.
Tak hanya Rachland, Wasekjend Partai Demokrat, Ossy Dermawan juga turut mengkritik pedas Moedoko.
“Mungkin prinsip hidupnya, lebih terhormat jadi ‘maling’ daripada Jenderal?” kata Ossy.
Sementara politikus Partai Demokrat lain, Yan Harahap juga turut menyindir bahwa Moeldoko telah kehilangan rasa malunya.
“Soal ‘rasa malu’ harus kita akui, anak buah Pak Jokowi ini kelihatannya memang sudah tak punya,” katanya.
Yan Harahap menyinggung bahwa Moeldoko telah melecehkan keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
“Ia sepertinya merasa lebih terhormat menjadi seorang ‘begal’ daripada menjadi KSP yang baik. Contoh buruk bagi generasi bangsa,” sebut Yan Harahap.
Seperti diketahui, Yasonna Laoly sebagai Menkumham sebelumnya telah memutuskan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang mengangkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat itu tidak sah.
Berita Terkait
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Sebut KPK Sekarang Problem Etiknya Banyak, Hinca Tanya Keberanian Capim KPK Setyo Singkirkan Pimpinan Bermasalah
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR