SuaraRiau.id - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Rudi menyampaikan bahwa penerapan PPKM Darurat diperpanjang di wilayahnya hingga akhir 31 Juli 2021.
"PPKM Darurat besok terakhir. Diperpanjang dari 21 Juli sampai 31 Juli. Ini PPKM Level 4. Artinya terberat," ujarnya dilansir dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com Senin (19/7/2021).
Dengan perpanjangan PPKM tersebut, pembatasan ketat ini akan dilakukan selama 20 hari.
"Ini yang harus saya pikirkan. Sampai hari ini jumlah yang kena Covid belum turun. Kalau di ilmu kesehatan, masa inkubasi virus itu 14 hari. Kalau pendapat pribadi saya, tanggal 26-27 dengan pengetatan semakin kuat mungkin bisa turun. Satu hari saja terakhir dari tracing 400-500 orang kena Covid," ujar Rudi.
Ia juga menyebut sedang memikirkan solusi untuk karantina terpusat.
"Ini mau dibawa kemana sedang kita rapatkan. Yang positif OTG, akan kita khususnya di rusun-rusun. Kita kumpulkan. Akan kita pisahkan (pasien isoman)," kata dia.
Pemerintah juga akan menyiapkan strategi bantuan keluarga, yang isoman.
"Ini yang kepala keluarganya lagi isoman, keluarganya mau diapakan. Pemerintah juga pastinya juga ada di situ (memberi bantuan)," ucap Rudi.
Untuk diketahui, sebelumnya Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya sudah menjelaskan arti empat level daerah yang menerapkan kebijakan PPKM Darurat.
Total ada empat level penilaian krisis Covid-19 di sebuah daerah berdasarkan indikator WHO. Berikut paparannya:
Level 1: Ada kurang dari 20 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, 5 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 1 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
Level 2: Ada 20 sampai 50 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, 5 sampai 10 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 1 sampai 2 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
Level 3: Ada 50 sampai 150 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, 10 sampai 30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 2 sampai 5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
Level 4: Ada lebih dari 150 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, lebih dari 30 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan lebih dari 5 kasus meninggal per 100 ribu penduduk.
Sementara indikator kapasitas respons dibagi menjadi tiga, yakni memadai, sedang dan terbatas.
Berita Terkait
-
Epidemolog Tegaskan PPKM Darurat Harus Diperpanjang hingga Dua Minggu Mendatang
-
Jika PPKM Darurat Diperpanjang, PHRI DIY: Makin Berat Bernapas, Sudah Kritis
-
PPKM Darurat di Bandar Lampung, Pendapatan Driver Ojol Menurun
-
Masa Berlaku PPKM Darurat Habis Setengah Hari Lagi, Jubir Kemenkes: Tunggu Saja Ya
-
Aksi Tolak Perpanjangan PPKM Darurat "Dijegal" Rektor, Mahasiswa Akhirnya Lakukan Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius