SuaraRiau.id - Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali masih berlangsung hingga 20 Juli mendatang.
Ada wacana pemerintah soal perpanjangan PPKM Darurat, namun rencama tersebut belum jelas dilakukan kembali atau tidak.
Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali sekaligus Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Luhut Pandjaitan menyampaikan permohonan maaf lantaran pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali dinilai belum optimal.
"Sebagai koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali masih belum optimal," ucap Menko Luhut, Senin (17/7/2021).
Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran dan menteri/kepala lembaga terkait bakal terus bekerja keras untuk memastikan penyebaran varian virus delta bisa diturunkan.
Tak cuma itu, pemerintah juga menjamin adanya penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat.
Terkait PPKM Darurat, Luhut akan melaporkan evaluasinya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut," ujarnya.
Apapun keputusannya, akan diumumkan pada 2 atau 3 hari ke depan.
"Kami akan laporkan pada bapak presiden dan saya kira dalam 2-3 hari ke depan kita juga akan mengumumkan secara resmi," katanya.
Untuk diketahui, melansir Antara, total kasus Covid-19 di Indonesia per Sabtu (17/7/2021) sudah mencapai 2.832.755 orang. Penambahan dalam 24 jam tercatat sebanyak 51.952 orang.
Adapun kasus aktif tercatat sebanyak 527.872 orang.
Sementara, pasien sembuh bertambah sebanyak 27.903 orang sehingga akumulasi total yang telah sembuh adalah 2.232.394 orang.
Sedangkan mereka yang meninggal karena terpapar Covid-19 bertambah 1.092 orang sehingga total kematian akibat Covid-19 di Indonesia adalah 72.489 orang.
Berita Terkait
-
Soal Nasib PPKM Darurat, Menko Luhut: Akan Kami Umumkan 2-3 Hari ke Depan
-
Polda Jabar Ingatkan Masyarakat Jangan Berunjuk Rasa Saat PPKM Darurat
-
Ade Armando Singgung Jokowi soal PPKM Darurat: Orang Sudah Muak
-
Minta Penyaluran Bansos dan Obat Gratis Dipercepat, Jokowi: Minggu Ini Harus Keluar
-
Kemenhub Bakal Sanksi Berat PO Bus Langgar PPKM Darurat
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Detik-detik Pasutri di Bengkalis Diserang Gajah, Istri Tewas di Tempat
-
Status Tanggap Darurat Karhutla Riau Diperpanjang hingga 2 Pekan ke Depan
-
5 Daerah Riau Raih Penghargaan Kelola Anggaran Basis Lingkungan, Terbanyak se-Indonesia
-
Alasan Direktur dan Komisaris Anak Perusahaan BUMD Siak Dipecat Tak Hormat
-
Viral di Medsos, Orangtua Diduga Paksa Anak Mengemis Akhirnya Diamankan