SuaraRiau.id - Momen wanita melahirkan berdiri menjadi berita viral di media sosial. Peristiwa melahirkan dalam situasi tak biasa terjadi di sebuah rumah sakit di Yogyakarta.
Dalam video, tampak seorang wanita berbaju kuning sedang berpegangan dinding di lorong bagian luar dekat mesin ATM.
Wanita berbaju kuning yang telah melahirkan tampak tenang dan tidak kesakitan. Sedangkan bayinya sudah lahir dengan keadaan plasentanya masih menempel.
Untungnya, tampak seorang pria yang membantu memegangi bayi tersebut. Video durasi 30 detik itu diunggah akun TikTok @Radarbandung.
Para warga yang sedang berada di tempat itu, turut mengamati dengan perasaan cemas, namun tidak berani untuk menolong.
Seorang pria yang merekam peristiwa tersebut, mencoba meminta tolong kepada orang sekitar sambil merekam video.
“Ini bukan Covid mbak, tolong mbak, ya Allah,” ujar pria perekam dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com
Sementara itu, Direktur Utama RS Pratama Yogyakarta, Abdul Latif, membenarkan bahwa ada peristiwa seorang wanita yang melahirkan sambil berdiri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (12/07/21) pukul 08.30 WIB.
“Kejadian tersebut Senin pagi, ibu melahirkan saat baru datang ke RS. Jadi datang ke RS sudah kondisi hampir lahir dan mbrojol (bayinya keluar) di depan UGD,” kata Latif.
Latif juga menjelaskan bahwa ada petugas medis dan satpam yang berjaga langsung memberikan pertolongan. Sayangnya, pertolongan yang diberikan tidak terekam ke dalam video yang beredar.
“Perekam tersebut tidak merekam tindakan petugas medis RS dan satpam yang melakukan pertolongan segera setelah brojol,” ungkap Latif.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa fasilitas kesehatan pihaknya tetap berpedoman untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin, baik kepada pasien Covid-19 ataupun non Covid-19.
Wanita yang melahirkan sambil berdiri pada saat itu datanya belum lengkap karena keburu melahirkan. Sehingga harus melaksanakan tes PCR sebagai bentuk antisipasi.
“Saat pasien datang, belum lengkap data-datanya terkait status Covid-19 karena keburu melahirkan. Dengan demikian kami tetap lakukan swab PCR sebagai penegakan diagnosis utama kepada ibu yang melahirkan,” sebutnya.
Berita Terkait
-
Rajin Salat, Istri Curhat Tentang Suami Viral: Cintaku Jadi Lebih Besar Daripada Dulu
-
Bayi Masih Dalam Kandungan, Ibu Sudah Tawarkan Adopsi: Saya Benar-Benar Bingung
-
Pria Kaget Temukan iPhone 5 di Ember Cucian, Langsung Dibanting pas Lihat Bagian Depan
-
Viral 2 Wanita Jatuh dari Ayunan di Atas Tebing, Ternyata Begini Nasibnya
-
Aldy Maldini Disebut Tilap Duit Penggemar, Fans Beri Sindiran Menohok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rejeki Dadakan Akhir Pekan, 5 Link Pembagian Saldo ShopeePay Siap Bikin Tajir Mendadak
-
Promo Spesial PLN: Diskon Tambah Daya 50 Persen dan Voucher Listrik Gratis
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Tema Sumpah Pemuda, Gelorakan Nasionalisme
-
Resmi Dibuka, Ini Syarat Pendaftaran Nikah Gratis Pemkot Pekanbaru
-
11 Prompt Gemini AI Foto Bocah Perempuan, Hasil Estetik bak Profesional