SuaraRiau.id - Klaim soal adanya menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diduga berkhianat menjadi sorotan kalangan.
Isu menteri kabinet Jokowi yang berkhianat dan bakal mundur di tengah penanganan Covid-19 berawal dari pernyataan politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Belakangan, ia mengungkapkan saat ini sudah memegang daftar nama menteri di kabinet yang disinyalir jadi pengkhianat pemerintah Presiden Jokowi.
Arief Poyuono bahkan mengklaim bahwa nama tersebut sudah ada di kantongnya dan tinggal diadukan ke Jokowi.
Namun, Arief Poyuono belum ingin membeberkan kepada publik siapa saja nama menteri pengkhianat.
Meski begitu, dia memastikan bahwa sebenarnya sejak awal sudah melihat dan memantau langsung gerak-gerik dari para menteri yang mulai tidak loyal dengan Jokowi.
"Ini bukan isapan jempol. Beberapa menteri kelihatannya memiliki agenda untuk kepentingan sendiri. Namanya sudah saya kantongi, nanti saya serahkan kepada Kang Mas Jokowi,” ungkap Arief dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (13/7/2021).
Ia juga menjelaskan, setidaknya ada 12 menteri yang sudah menghubunginya untuk mengkonfismasi bahwa mereka masih mendukung Presiden Jokowi.
Kendati begitu, Arief menegaskan tinggal melapor kepada Jokowi, bukan mengkonfirmasi kepada dirinya.
“Mereka mengatakan loyal pada Kangmas Jokowi. Saya bilang, jangan lapor saya. Langsung aja laporan ke Kangmas,” tutur Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini.
“Ada indikasi mulai adanya dugaan benih-benih pengkhianatan terhadap Jokowi di kabinet Jokowi dan lingkaran Jokowi,” sambungnya.
Sebelumnya diketahui, Arief Poyuono menyebut Presiden Jokowi dikabarkan sudah mencium aroma-aroma pengkhianat dari jajaran menteri di kabinetnya.
Dugaan tak loyalnya sejumlah menteri di tengah sulitnya pemerintah berjuang dengan pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM Darurat.
Arief Poyuono kala itu dengan tegas mengimbau kepada jajaran menteri kabinet Jokowi dan Maruf Amin agar tetap solid mendukung pemerintah dalam mengatasi masa sulit seperti pandemi Covid-19 sekarang ini.
Terlebih dia menilai, ada pihak-pihak yang ingin berkhianat terhadap Presiden Jokowi, khususnya ketika PPKM Darurat ini berjalan.
Berita Terkait
-
Nah! Netizen Curiga, Akun Medsos Presiden Jokowi Diduga Curi Gambar dari Media Turki
-
Sebarkan Bantuan Beras, Presiden Jokowi Larang Rakyatnya Kelaparan
-
Sidang Suap Lobster, Edhy Prabowo: Pak Jokowi, Pak Prabowo, Saya Minta Maaf
-
Penampakan Asrama Haji yang Diubah Presiden Jokowi Jadi Rumah Sakit Covid-19
-
Abdillah Toha ke Jokowi: Anda Dikelilingi Oligarki Rakus-Politisi Korup, Tegas Bersihkan!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui KUR Triliunan Rupiah
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga