SuaraRiau.id - Nama sosok wanita yang disebut bernama Dokter Lois belakangan menjadi sorotan. Ia mengaku tak percaya dengan virus Covid-19 dan memberikan edukasi ke masyarakat melalui berbagai pernyataan kontroversialnya di media sosial.
Hal yang menambah heboh adalah usai dr Lois menjadi tamu di acara bincang di televisi. Wanita tersebut jadi bulan-bulanan saat tampil di acara bincang televisi yang dipandu Hotman Paris dan Melaney Ricardo.
Akibat viralnya nama Dokter Lois karena kerap kontra menanggapi kasus Covid-19, sejumlah tokoh pun angkat bicara. Salah satunya Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Dokter Tirta menyatakan perempuan bernama dr Lois Owien itu bukanlah seorang dokter. Tidak ada daftar nama dr Lois di dalam daftar Surat Tanda Registrasi (STR) di Ikatan Dokter Indonesia.
Menurut dokter Tirta, perempuan yang ngaku sebagai dr Lois ini sudah tidak aktif STR-nya sejak 2017. Selain itu, nama dokter Lois juga tak terdaftar di jajaran pengurus besar IDI.
IDI pun menduga akun dr Lois yang viral di media sosial itu adalah akun jadi-jadian alias akun palsu.
Apalagi menurut data jaringan IDI, Dokter Lois ini tidak jelas profilnya, tidak pernah masuk dalam daftar relawan pandemi Covid-19 dari IDI, tidak pernah praktik dan tak ada riwayat menangani pasien Covid-19.
Kekinian, sosok Dokter Lois pun terungkap. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UKI lulusan 1996. Tapi, teman-teman seangkatan dokter Lois pun merasa malu dengan ujaran dan pernyataan viral Lois Owien tersebut.
Makanya dengan sejumlah ketidakjelasan itu, rencanannya Pengurus Daerah dan PB IDI beserta Majelis Kode Etika Kedokteran (MKEK) meminta klarifikasi Lois Owien ke kantor pusat IDI untuk menjelaskan ujarannya yang kontroversial.
Salah satu pernyataan kontroversialnya perempuan bernama Lois Owien yaitu tak percaya kematian rakyat Indonesia belakangan ini akibat virus Covid-19.
Menurut perempuan yang mengaku sebagai Dokter Lois itu, penyebab kematian korban bukan karena corona melainkan interaksi antar obat atau keracunan obat.
Selain itu dia juga menyebut hal yang menyebabkan ribuan orang datang ke rumah sakit diduga karena stres dan penurunan imunitas.
Sebelumnya, Dokter Lois menjadi bintang tamu dalam acara talk show yang diunggah di kanal Youtube Hotman Paris Official, Jumat 9 Juli 2021.
Saat Hotman Paris mengajukan pertanyaan tentang pendapat dr Lois soal Covid-19, ia dengan lantang menjawab tak percaya sama sekali.
“Pertanyaan saya yang pertama, ibu sebagai dokter percaya nggak ada Corona?” tanya Hotman.
Dia pun mengaku tidak percaya corona. Ia menjelaskan bahwa penyebab kematian korban bukan karena virus corona melainkan interaksi antar obat.
“Interaksi antar obat. Pak kalau misalnya buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari 6 macam,” jelas dr Lois dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (12/7/2021).
Selanjutnya, saat ditanya mengenai penyebab ribuan orang datang ke rumah sakit, dr Lois menjawab bahwa hal itu karena stres.
“Jadi ada karena penurunan imunitas, satu karena stres bisa,” ungkapnya.
Sontak, pernyataan dr Lois itu menjadi perdebatan. Hotman dan Melaney juga menilai pernyataan dr Lois tak masuk akal hingga suasana pun menjadi semakin tegang karena perdebatan itu.
Bukan hanya di Youtube, video tersebut juga viral hingga media sosial lain seperti Tiktok dan Instagram. Beberapa warganet tampak mendukung dr Lois sedangkan sebagian lainnya mengecam.
Terindikasi gangguan jiwa
Sementara itu, senada dr Tirta, Seorang dokter bernama Mila Anasanti melalui cuitannya di akun Twitternya, @anasanti_mila mengungkapkan merasa aneh mengapa mereka percaya pada dr Lois yang STR-nya saja expired.
“Informasi terbaru, ternyata menurut kakak kelasnya dr Lois Owien terindikasi gangguan jiwa,” demikian tulisnya dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (12/7/2021).
Menurut dr Mila Anasanti, sekalipun dalam posisi netral, pernyataan-pernyataan dr Lois ada kelainan.
“Lois ini kalau kita netral pun bisa melihat dari status-statusnya kalau yang bersangkutan ada kelainan,” cuit Mila pada Minggu 11 Juli 2021.
“Dari yang mengaku punya kuasa penuh, rapat dengan para pemegang kebijakan luar negeri, bicara dengan Trump, mengaku paling jenius sedunia mengalahkan Einstein, dll,” imbuhnya.
“STR nya juga sudah expired, sejak 2017, jauh sebelum pandemi Covid-19,” ungkap dr Mila Anasanti.
dr Mila Anasanti merasa sedih lantaran pernyataan-pernyataan dr Lois Owien dipercaya banyak orang.
“Tapi yang sedih adalah banyak yg percaya ucapan Lois Lois ini. Termasuk umat muslim yg sudah ngaji,” ucapnya.
Ia juga merasa aneh, kenapa mereka tidak percaya pada ilmuwan muslim dan ulama, tapi malah percaya pada yang terindikasi gangguan jiwa.
“Aneh sekali kenapa mereka tak percaya ilmuwan muslim dan Ulama tapi malah percaya orang yang STRnya sudah expired, dan kakak kelasnya mengatakan beliau terindikasi gangguan jiwa,” ungkap dr Mila Anasanti.
Berita Terkait
-
Bukan Diperiksa, Dokter Tirta Ajari Pegawai KPK Pola Hidup Sehat: Kerja di Sini Pressure-nya Tinggi
-
Dokter Tirta Ledek Selebrasi Bahrain: Anda Cuma Nahan Imbang Timnas yang Peringkat FIFA Ratusan
-
Sumpah Serapah Dokter Tirta ke Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Merasa Terwakilkan
-
Dokter Tirta Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Bullying Dunia Kedokteran, Tradisi Turun Menurun dari Senior?
-
Komentar Dokter Tirta Soal Akun Kaskus Fufufafa: Hobinya Roasting Orang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu