SuaraRiau.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini menyatakan soal tidak mudahnya menarik pajak dari orang-orang kaya di Indonesia memang tidak mudah dilakukan.
Hal ini, kata Sri Mulyani, lantaran aturan fringe benefit masih lemah. Terlihat dari banyaknya insentif atau belanja pajak (tax expenditure) yang justru dinikmati orang-orang kaya atau wajib pajak orang pribadi (WP OP) dengan penghasilan tinggi.
"Pemajakan atas orang kaya memang tidak mudah dan tidak optimal karena pengaturan terkait fringe benefit yakni berbagai fasilitas yang dinikmati namun tidak menjadi objek pajak," ujar Menkeu di komisi XI DPR pada Senin 28 Juni 2021 dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Sri Mulyani menuturkan, dalam lima tahun terakhir hanya 1,42 persen dari total WP OP yang melakukan pembayaran dengan tarif tertinggi yaitu 30 persen.
Selain itu, hanya 0,03 persen orang kaya atau wajib pajak berpenghasilan di atas Rp 5 miliar yang melaporkan SPT Tahunannya.
"Dalam lima tahun terakhir dari 2016-2020 hanya 0,03 persen jumlah WP orang pribadi yang punya penghasilan kena pajak Rp 5 miliar per tahun, dan kontribusinya adalah 14,28 persen dari rata-rata total PPh orang pribadi yang terutang dalam lima tahun terakhir yakni sebesar Rp 84,6 triliun," ungkap Sri Mulyani.
Dalam catatannya, pada 2016-2021, rata-rata tax expenditure PPh orang pribadi atas penghasilan yang didapatkan dalam bentuk natura mencapai Rp 5,1 triliun
Selain itu itu, jumlah tax bracket (pengelompokan penghasilan kena pajak/PKP) Indonesia yang hanya empat lapis sehingga kurang menggambarkan progresivitas pengenaan pajak.
Menurut Menkeu, jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Vietnam memiliki tujuh bracket, Thailand delapan bracket, Filipina tujuh bracket, dan Malaysia ada 11 bracket.
Alhasil, lebih dari 50 persen dari tax expenditure PPh untuk orang pribadi dimanfaatkan orang-orang kaya dalam bracket tertinggi yaitu mereka yang penghasilan kena pajaknya di atas Rp 500 juta per tahun.
"Periode 2016-2019 rata-rata teks expenditure PPh orang pribadi atas penghasilan yang didapatkan dalam bentuk natura mencapai Rp 5,1 triliun," terang dia.
Hal tersebut menurutnya sangat disayangkan karena dalam 20 tahun terakhir partisipasi warga negara sebagai pembayar pajak terus meningkat.
Lebih jauh, Sri Mulyani juga memaparkan bahwa jumlah wajib pajak yang hanya sebanyak 2,5 juta orang pada 2002 kini sudah mencapai hampir 50 juta orang.
Tidak hanya itu, rasio WPOP terhadap jumlah penduduk Indonesia yang bekerja juga melonjak dari hanya 1,82 persen pada 2002, kini sudah mencapai 34,6 persen.
"Saya ingat pada waktu saya menjadi Menteri Keuangan pada 2005 akhir, jumlah pembayar pajak masih belum mencapai empat juta orang, dan sekarang ini jumlah wajib pajak terdaftar mencapai atau mendekati 50 juta sesuatu kenaikan yang cepat tinggi namun kita lihat efektivitasnya," sebut dia.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Usul Penyederhanaan Struktur Pajak Daerah
-
Gelapkan Uang Bayar Pajak Rp17 Miliar, Pria Ini Disidang
-
Alasan Sri Mulyani Ngotot Mau Revisi UU Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan
-
Sri Mulyani Sebut Tax Gap Indonesia Tak Normal
-
Keterlaluan, Oknum Satpam Tendang Penyandang Disabilitas di Pajak Medan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
Terkini
-
Bagi-bagi DANA Kaget Senilai Rp460 Ribu, Buruan Klaim 4 Linknya
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp30 Jutaan, Generasi Lawas dengan Style Khas
-
Loan On App di BRImo: Solusi Praktis Cairkan Limit Kartu Kredit ke Tabungan
-
Mau Wangi Seharian, Jenis Parfum Apa yang Terbaik untuk Kamu Agar Tahan lama?
-
Kelamnya Nasib Gajah di Tesso Nilo, Sudah 23 Ekor Mati