SuaraRiau.id - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Riau tingkat SMA/SMK 2021 akhirnya dibuka pada besok Senin (28/6/2021) setelah sempat mengalami penundaan.
Penerimaan siswa baru tingkat SMA/SMK sebelumnya terkendala teknis dan kemudian mendapat bantuan IT dari dua kampus di Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan telah memberikan sosialisasi kepada guru, kepala sekolah, penyelenggaran PPDB Riau, serta memberikan pengenalan kepada masyarakat.
"Hari ini kita melakukan sosialisasi sekaligus lounching halaman PPDB. Agaar masyarakat paham tentang pelaksanaan PPBD ini. Ya saya pikir tidak sulit, karena memang pelaksanaannya melalui online," kata Syamsuar kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com pada Sabtu (26/6/2021).
Ia juga menjelaskan langkah sosialisasi ini diberikan agar masyarakat tidak bingung dalam mengakses halaman PPDB Online Provinsi Riau nantinya.
Para calon wali murid bisa mengakses pendaftaran melalui halaman https://ppdb2021.riau.go.id/.
Lebih lanjut, Syamsuar mengatakan bahwa memang ada kemungkinan nanti untuk di daerah terpencil atau daerah yang akses internetnya tidak kuat sinyal. Bisa saja terganggu.
"Yang sulit kemungkinan nanti di daerah terpencil, karena ada juga daerah kita ini yang masih ada blank (terganggu). Nah ini saya minta agar nanti Dinas Pendidikan, nanti pelaksanaannya diperhatikan,"ujarnya.
Syamsuar menuturkan untuk daerah kota besar dengan jumlah penduduk dan peserta yang mendaftar pastinya banyak.
"Terutama daerah kepulauan, daerah terpencil yang kemungkinan masih banyak yang blank (terganggu). Tapi yang jadi masalah selalu di kota besar, terutama jumlah penduduknya banyak," ungkapnya.
Apalagi, menurutnya ketidakseimbangan antara jumlah ketersedian sekolah dengan jumlah pendaftar.
"Misalnya Kota Pekanbaru, Duri, ada daerah tertentu dengan jumlah anak dan ketersedian sekolah yang tidak seimbang. Mudah-mudahan PPDB ini dapat berjalan dengan baik," ujar dia.
Berita Terkait
-
PPDB Diganti SPMB! Apa Bedanya? Cek Selengkapnya di Sini!
-
PPDB Berubah Jadi SPMB: Siswa Gagal Masuk Sekolah Negeri Diarahkan ke Swasta, Biaya Ditanggung Pemda
-
Ada Temuan 23 Kasus, Heru Budi Sebut PPDB DKI Masih Kurang 20 Persen dari Keseluruhan Proses
-
Buntut Indikasi Kecurangan PPDB, DPR Usul Kurangi Jalur Zonasi dari 50 Persen ke 25 Persen
-
Viral Biduan Dangdut Goyang Erotis di Atas Meja Acara Turnamen Golf, Aksinya Dikecam Publik
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah