Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 25 Juni 2021 | 16:50 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan (Dok. Humas Kemenko Marves)

"Amerika Serikat sudah mencetak beberapa triliun dollar. Kita baru beberapa puluh miliar dollar," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menilai bahwa masyarakat terkadang mendadak menjadi seorang ahli dalam menilai utang Indonesia tersebut.

Ia pun menyatakan bahwa masyarakat hanya mampu menilai dari satu sudut pandang saja, tidak melihat dari sudut yang lain.

"Jadi saya lihat kadang-kadang di masyarakat kita yang menamakan dirinya ahli, kadang ngomong dari satu angle saja, tidak melihat dari angle lainnya," tutur Luhut.

Kata dia, apabila utang dikelola dengan baik, maka tidak akan terjadi masalah apapun.

Load More