SuaraRiau.id - Seorang ibu rumah tangga di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menangis histeris lantaran ditangkap polisi.
Wanita berinisial W itu menangis saat polisi meringkusnya di kediamannya, Jalan Akasia, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, dua pekan lalu.
Ia ditangkap atas sangkaan kepemilikan sabu seberat 0,33 gram.
Namun, W berdalih barang haram itu bukan miliknya, melainkan milik sang suami.
"Punya suami saya, pak itu punya suami saya, tolong pak. Itu punya suami," kata W dilansir dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (25/6/2021).
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Tanjungpinang, Iptu Suprihadi menjelaskan, penangkapan W berawal dari adanya laporan masyarakat.
"Jadi anggota langsung melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan di kediamannya, di Jalan Akasia," kata Suprihadi, Kamis (24/6/2021) siang.
Saat petugas melakukan penggeledahan, ditemukan sebuah kotak merah berisikan satu plastik bening berisikan sabu 0,33 gram.
"Barang bukti sabu ditemukan di luar jendela diduga buangnya,"sebutnya.
Selain itu, barang bukti sabu-sabu petugas juga menyita satu buah seperangkat alat isap sabu (bong) dan satu unit ponsel.
W kini meringkuk di jeruji besi sel tahanan Polres Tanjungpinang. Ia dijerat dengan pasal Pasal 114 ayat 1, Pasal 112 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Video Gibran Bareng 9 Naga Jadi Nyinyiran Emak-emak, Proyek Titipan Disinggung: Nah Ketahuan Kan..
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran