SuaraRiau.id - Rizal Ramli mengungkapkan perihal Jusuf Kalla (JK). Menurutnya, pernah dipecat sebagai Kepala Bulog di era Presiden Gus Dur akibat masalah impor beras.
Tak hanya itu, Rizal Ramli juga mengklaim bahwa saat ia menggantikan Jusuf Kalla sebagai Kepala Bulog, ia berhasil menaikkan untung sebesar Rp5 triliun.
“Yang dipecat Gus Dur itu Jusuf Kalla karena main impor beras,” katanya melalui akun Twitter RamliRizal dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Minggu (13/6/2021).
“Jabatan JK sebagai Kepala Bulog digantikan RR, yang setahun naikin untung Bulog Rp 5 Trilliun,” sambung Rizal Ramli.
Selain itu, Rizal Ramli juga mengatakan bahwa ia dipecat Presiden Joko Widodo atas bujukan Jusuf Kalla.
Seperti diketahui, Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada Agustus 2015 hingga Juli 2016.
“RR dipecat JKW atas bujukan JK, yang bisnis Peng-Peng nya diganggu RR terutama objekannya di PLN. Juga taipan reklamasi. Gitu aja repot,” ungkapnya.
Rizal Ramli mengatakan itu sebagai respons terhadap sebuah cuitan terkait pernyataan Jusuf Kalla mengenai dirinya.
“Ebong percaya omongan JK tentang Rizal Ramli tapi gak percaya omongan JK tentang Jokowi, padahal yang diomongin kejadian, fakta dan nyata,” ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, netizen kembali ramai membicarakan pernyataan Jusuf Kalla mengenai Rizal Ramli yang dilontarkan beberapa bulan yang lalu.
Menurut Jusuf Kalla, Rizal Ramli adalah orang yang omongannya besar, merasa dirinya pintar, namun tidak bisa memimpin.
Hal itu dikatakan Jusuf Kalla sebagai tanggapan terhadap pernyataan Rizal Ramli bahwa ia menghalang-halangi ekonom senior itu untuk menjadi Menteri.
Pernyataan Yusuf Kalla ini didapatkan Terkini.id dari video yang diunggah di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada 6 November 2020 lalu.
Dalam video itu, Jusuf Kalla awalnya menceritakan bahwa pada era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rizal Ramli pernah melobi agar bisa menjadi Menteri BUMN atau Menteri Keuangan (Menkeu), namun gagal.
Akan tetapi, Jusuf Kalla membantah bahwa ia adalah penyebab gagalnya Rizal Ramli menjadi Menteri.
Ia mengklaim bahwa Rizal Ramli memang tidak pernah diperhitungkan oleh SBY untuk menjadi Menteri.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla juga membeberkan nengapa Rizal Ramli tidak bisa diangkat menjadi Menteri Keuangan.
Yusuf Kalla mengatakan, para pejabat itu menolak Rizal Ramli menjadi Menkeu karena ia tidak mengerti persoalan dan suka marah-marah hingga menyebut orang dengan nama binatang.
Ia lalu menyinggung soal jabatan singkat Rizal Ramli sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya di kabinet Presiden Jokowi.
“Nah, waktu zamannya Jokowi, tidak pernah diperhitungkan juga. Hanya karena kasihan Pak Luhut yang datangi terus, ya akhirnya jadi Menko, itupun hanya 10 bulan,” ujarnya.
Menurut Jusuf Kalla, jabatan itu singkat karena Rizal Ramli yang tidak dapat memimpin orang.
“Jadi, ngomongnya besar, menganggap diri pintar, tapi tidak bisa pimpin orang,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Bansos PBI JK Kapan Cair? Ini Cara Cek Penerima dan Syaratnya
-
5 Potret Pertunangan Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla, Mewah dan Elegan!
-
Kalla Bangun Rumah Sakit Sinar Kasih Gereja Kristen Tentena Senilai Rp47 M
-
Sosok Tamara Kalla, Calon Istri Rasyid Rajasa yang Datang dari Keluarga Terpandang
-
Siapa Sangka, Calon Istri Rasyid Rajasa Ternyata Keponakan Orang Besar!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR