SuaraRiau.id - Beberapa hari ini media sosial dihebohkan dengan viralnya 3 anak SD yang menaiki keranjang gantung untuk menyeberangi sungai.
Tak sedikit yang menarasikan kejadian siswa seberangi sungai dengan kisah pilu pendidikan di daerah.
Dalam video itu terlihat 3 anak berseragam sekolah dasar (SD) hendak menyeberang sungai. Lalu mereka menggunakan sebuah keranjang yang dikaitkan dengan tali.
Belakangan peristiwa itu terjadi di sebuah desa di Kabupaten Kampar. Tepatnya di Desa Kuntu Kampar Kiri.
Tiga bocah yang ada dalam video tersebut merupakan siswa SD 011 Desa Kuntu Darusalalam yang disebut bergelantungan dikeranjang menyeberangi sungai demi menuju sekolah.
Terkait itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi sejumlah pejabat langsung menuju lokasi tersebut.
Ia ingin memastikan bagaimana sebenarnya kenyataan kejadian di Sungai Siantan Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri, Jumat (11/6/2021).
Sesampai di lokasi, orang nomor satu di kampar tersebut menggeleng kepala.
“Sudah saya duga pasti tidak seperti yang diberitakan di media sosial yang mengatakan hal ini kelalaian pemerintah daerah Kampar serta juga bukan kemirisan yang dirasakan masyarakat Kuntu Darusalam,” kata dia, Jumat (11/6/2021).
Bupati Kampar menjelaskan bahwa kejadian ini sempat viral ada anak SD yang menyeberangi sungai dengan cara bergelantungan, namun ternyata setelah dibuktikan keranjang itu untuk mengangkut sawit.
Lalu, kata dia, keranjang itu digunakan anak-anak tersebut untuk menyeberang sambil bermain dan bukan jalan untuk masyarakat.
Dari informasi, ketiga bocah SD itu merupakan anak para pekerja kebun sawit bukan masyarakat tempatan yang tidak jauh dari lokasi penyeberangan.
Data saat ini, ada sekitar 20 orang yang tinggal di kamp. Sementara anak-anak yang sekolah ada sekitar tujuh anak, lima siswa SD dan 2 di antaranya pelajar SMP.
Sebelumnya diketahui, video yang menampilkan 3 anak SD viral di media sosial lantaran mereka menaiki sebuah keranjang gantung menyeberangi sungai.
Banyak juga pengunggah menuliskan narasi pilu di postingan mereka, bahkan netizen pun bereaksi bahwa keadaan tersebut menggambarkan sedihnya dunia pendidikan tanah air.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Fakta di Balik Siswa SD Naik Keranjang Gantung Seberangi Sungai
-
Viral Siswa SD di Riau Bergantungan di Keranjang Seberangi Sungai, Ternyata...
-
Gempar Mayat Wanita Hamil di Galian Septic Tank, Suami Kini Diburu Polisi
-
Bertaruh Nyawa Demi Sekolah, Viral Siswa SD Menyeberang Sungai Pakai Jaring Bambu
-
Geger Wanita Hamil Dikubur di Rumah, Keluarga Ungkap Sikap Janggal Suami
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!