SuaraRiau.id - Sebanyak 7 kapal ikan Indonesia yang menangkap ikan dengan menggunakan pukat harimau (troll) diamankan Kapal Patroli Hiu-16 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Riau, Herman Mahmud 7 kapal itu ditangkap di perairan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau pada Selasa (8/6/2021).
"Mereka ditangkap Selasa (8/6/21) kemarin. Ketujuh Nakhoda dan 84 ABK berhasil diamankan," katanya pada Rabu (9/6/2021).
Kapal-kapal tersebut merupakan milik nelayan asal Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Adapun ketujuh kapal ikan itu bernama, KM Rejeki Baru 2, KM Sinar Terang 8, KM Bintang Cerah I, KM Sumber Rejeki 36. Lalu, KM Mizi Jaya, KM Kota Nelayan dan KM Bintang Anugerah.
Herman menyatakan bahwa penangkapan kapal ikan itu berawal ketika petugas kapal patroli Hiu 16 tengah melakukan patroli. Curiga dengan kegiatan ketujuh kapal ikan itu, petugas kemudian mendekatinya.
"Kemudian, petugas melakukan pemeriksaan di atas kapal. Hasilnya, petugas menemukan alat penangkap ikan jenis pukat harimau dan dokumen SIPI SIUP yang sudah kadaluarsa," jelasnya.
Selain alat penangkap ikan yang ilegal lanjut Herman, petugas juga menemukan 19 ton ikan hasil tangkapan dari tujuh kapal itu.
Saat ini, baik ABK dan barang bukti kapal telah diamankan di Pelabuhan Perikanan Kota Dumai.
"Para Nakhoda dan ABK ketujuh kapal ini telah diamankan. Mereka sedang menjalani proses hukum selanjutnya," beber Herman.
Herman mengakui, jika sebelumnya pihaknya meminta bantuan kapal patroli Hiu-16 milik KKP, untuk patroli di perairan Riau yang rawan illegal fishing.
Ini dikarenakan, pihaknya hanya memiliki satu kapal patroli yakni Kurau yang tidak bisa menjangkau seluruh perairan Riau.
"Kami sangat berterima kasih kepada KKP yang telah merespon permintaan untuk membantu patroli di perairan Riau. Karena kami pernah menyampaikan hal ini langsung ke Menteri, bahwa perairan Riau di Rohil dan Inhil marak illegal fishing," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Kapal Asing Makin Berani Curi Ikan, Keamanan Laut Indonesia Masih Lemah
-
Terima Laporan Kapal Vietnam Masuk Natuna Malam Hari, Ditpolair Gerak Cepat
-
Kapal Asing Makin Merajalela, Nelayan Lokal Diusir Dari Natuna: NKRI Diinjak-injak!
-
Biar Kapok, 6 Kapal Vietnam Pencuri Ikan di Laut RI Dibawa ke Pontianak
-
Diduga Mau Curi Ikan di Perairan Ketapang, 7 Orang Diamankan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui KUR Triliunan Rupiah
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga