SuaraRiau.id - Kasus penemuan mayat wanita hamil terkubur dalam galian septic tank menggegerkan warga perumahan di Jalan Garuda Sakti, Kilometer 7, Tapung, Kampar, Riau pada Selasa (8/6/2021).
Polisi kemudian menemukan fakta baru dari jenazah korban ibu muda ini dari hasil autposi. Petugas mendapati bukti kekerasan terhadap tubuh korban SH di sekitar leher korban.
Kasubbid Yanme Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto menjelaskan dari hasil autopsi tim RS Bhayangkara Polda Riau terhadap tubuh SH, ditemukan adanya tanda kekerasan benda tumpul di area leher korban.
“Dari fakta pemeriksaan kita temukan ketika dikubur korban masih menggunakan pakaian. Dari hasil autopsi kita temukan adanya kekerasan pada daerah leher, jadi sebab matinya adalah kekerasan pada daerah leher,” kata Supriyanto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (9/6/2021).
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap rahim korban, ditemukan satu janin dengan usia sekitar 24 minggu.
“Dari hasil pemeriksaan terhadap rahim korban kita temukan janin dengan berat 440 gram dengan panjang sekitar 15 centimeter dengan perkiraan usia janin dalam kandungan sekitar 24 minggu,” terangnya.
Lebih lanjut, Supriyanto mengungkapkan, wanita hamil sudah meninggal selama delapan hari hingga 21 hari.
“Perkiraan korban meninggal sebelum kita lakukan pemeriksaan adalah sekitar delapan hingga 21 hari,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan warga dihebohkan dengan penemuan mayat wanita hamil di galian untuk septic tank.
Keluarga ketika itu curiga dengan korban yang menghilang begitu saja. Keluarga kemudian mencarinya.
Namun, kecurigaan itu terungkap saat keluarga menemukan SH terkubur. Saat ini jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Berita Terkait
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
-
Basiacuong Kampar: Warisan Budaya yang Membentuk Kecerdasan Interpersonal
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?