SuaraRiau.id - Polisi berhasil menggagalkan pengiriman puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, pada Minggu (6/6/2021).
PMI tersebut ditampung terlebih dahulu di Kampung Simpangan Kilometer 16 Jl. Tanjunguban, Kabupaten Bintan, sebelum diberangkatkan ke Malaysia.
Sebanyak 30 pekerja migran tersebut kini diamankan Tim Subdit IV Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, petugas mengamankan 30 korban terdiri dari 29 orang pria dan 1 wanita asal Lombok.
"Selain itu petugas juga mengamankan 2 orang pria sebagai tersangka dalam pengurusan keberangkatan korban," ujar Arie dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (7/6/2021).
Kedua tersangka tersebut yakni Samsul dan Hafiz asal Tanjunguban. Modusnya, tersangka melakukan penampungan dan pengurusan hingga keberangkatan calon PMI ke luar negeri tanpa dilengkapi dokumen resmi.
PMI tersebut diberangkatkan melalui pelabuhan ilegal atau tikus. Para korban ditawarkan bekerja di Malaysia sebagai tukang sayur dan sebagainya dengan iming-imingan mendapatkan gaji besar.
"Pendapatan per bulan bekerja di Malaysia sebesar Rp 3 juta hingga Rp 4,5 juta rupiah," kata Arie.
Selanjutnya, 30 orang PMI ilegal beserta 2 tersangka yang berhasil diamankan langsung dibawa ke Polda Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp 7.800.000, 3 unit handphone, buku catatan PMI yang telah di kirim ke Malaysia, tiket boarding pass calon PMI sejumlah 2 tiket dan surat keterangan pemeriksaan Covid-19 sebanyak 2 lembar.
Berita Terkait
-
Tes GeNose di Kepri Tidak Efektif, Justru Ciptakan Antrean Warga Tanpa Prokes
-
Dana Haji Tidak Hilang, 1.281 Calon Jamaah Haji di Kepri Bisa Ajukan Pengembalian
-
Laporan Pasien Covid-19 di Bintan Alami Insomnia, Dinkes Minta Uji Klinis
-
7.300 Pekerja Migran Pulang dari Malaysia, Kemenaker Perkuat koordinasi
-
Tinjau Kepulangan Pekerja Migran, BPJamsostek Serahkan Bantuan Multivitamin
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
Terkini
-
2 Tersangka Simpan Puluhan Kg Ganja di UIN Suska Riau, Ternyata Mahasiswa DO
-
Gejolak Pati, Pengingat Kepala Daerah di Riau Tak Semena-mena Terapkan Pajak
-
Bejatnya 2 Pemuda di Meranti, Perkosa Remaja di Pinggir Jalan
-
CEK FAKTA: Heboh Link Kuota Gratis 50 GB Sambut Hari Kemerdekaan, Benarkah?
-
Bisnis Haram 2 Alumni UIN Suska, Simpan Puluhan Kg Ganja di Gedung Kegiatan Mahasiswa