SuaraRiau.id - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat musisi Abdi Negara atau yang dikenal sebagai Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom.
Namun pengangkatan Abdee Slank jadi komisaris Telkom belakangan membuat pro dan kontra di tengah masyarakat.
Sejumlah kalangan banyak yang mengaitkan terpilihnya Abdee Slank sebagai komisaris perusahaan BUMN tersebut lantaran dia sempat jadi Relawan Jokowi pada Pemilu 2014 silam.
Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer ikut bersuara terkait kabar tersebut. Ia membantah penilaian publik terkait Komisaris BUMN yang dijabat oleh para pendukung Jokowi.
Immanuel Ebenezer menegaskan, bahwa tidak semua perusahaan BUMN yang petingginya dijabat oleh Relawan Jokowi selalu merugi atau bahkan bangkrut.
Dia pun mengklaim pencapaian baik seperti yang dialami oleh perusahaan BUMN Pupuk Indonesia yang sempat merugi dan setelah Relawan Jokowi masuk jadi menguntungkan.
“Anda bisa cek, anak perusahaan Pupuk Indonesia belakangan ini kecenderungannya rugi, tapi ketika relawan Jokowi masuk, itu jadi untung,” kata dia dikutip Hops.id--jaringan Suaea.com pada Senin (31/5/2021).
Immanuel Ebenezer pun mengajak agar publik tidak berburuk sangka terhadap para Relawan Jokowi yang dipilih jadi pejabat BUMN.
“Jadi orang-orang jangan underestimate terhadap relawan Jokowi. Ini fakta dan ada datanya,” sebutnya
Tak hanya itu, Immanuel Ebenezer juga menjelaskan pihak yang justru membuat perusahaan berplat merah itu selalu merugi atau bahkan bangkrut.
Tren negatif di perusahaan sekelas BUMN tersebut merupakan dampak dari para politikus yang haus akan kekuasaan.
Mereka tak segan-segan menitipkan orangnya untuk masuk ke BUMN dan kemudian mengeruk harta sebesar-besarnya.
“Yang buat rugi itu bukan Relawan Jokowi, tapi para politisi yang menitipkan orangnya ke BUMN, yang akhirnya ada yang membajak dan merampok. Nah itu yang merugikan BUMN, bukan relawan Jokowi!,” tuturnya.
Pihaknya sebagai relawan Jokowi mengaku, sebenarnya bukan perkara yang mudah ketika mereka terpilih sebagai petinggi di BUMN. Hal tersebut karena terpilihnya mereka di BUMN selalu dikaitkan dengan nama Presiden Jokowi.
“Kita punya tanggung jawab moral, karena kita ditugaskan di BUMN itu banyak yang menilai atas nama Relawan Jokowi. Yang jadi persoalan itu ada stigma nama Jokowinya. Kita harus menanggung dan membawa beban nama itu,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Komisaris Telkom, Ridho Slank Bicara Kemampuan Abdee Slank
-
Jubir Erick Thohir Sebut Abdee Slank Pernah Jadi Komisaris di Perusahaan Lain
-
Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Farhat Ungkit Kasus Jokowi Surgawi
-
KSP Buka Suara Soal Penunjukkan Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom
-
Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Anang Hermansyah Singgung Soal Bagi-Bagi Jabatan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien