SuaraRiau.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan 25 kantor baru DPD dan DPC partai se-Indonesia partai berlambang banteng itu yang diselenggarakan secara virtual pada Minggu (30/5/2021).
Dalam kesempatan itu, Megawati menegaskan kepada seluruh kadernya bahwa tidak boleh ada aset partai yang diperjualbelikan secara pribadi.
“Bahwa partai tidak boleh milik pribadi meskipun orang itu anggota PDIP, tapi mesti miliki partai. Tidak ada lagi aset partai diperjualbelikan untuk masing-masing pribadi,” tegas dia dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (31/5/2021).
Megawati juga menyerukan bahwa aset-aset PDI Perjuangan, termasuk sekolah partai di Jawa Timur dan patung Bung Karno di Yogyakarta maupun di Palu, tidak ada satupun yang dibangun atas nama pribadi.
“Supaya diketahui kantor-kantor ini tidak saya izinkan menjadi milik pribadi seseorang baik di anggota PDIP. Kantor partai ini harus menjadi aset partai, jadi semuanya adalah atas nama DPP partai,” ucapnya.
Megawati kemudian menyinggung soal aset-aset partai yang didirikan oleh ayahnya, Soekarno, yakni Partai Nasional Indonesia (PNI) yang saat ini banyak aset-aset partai tersebut sudah tidak lagi diketahui dokumennya.
“Waktu saya jadi ketua umum, saya lalu bertanya ya tentu saya waktu itu berpikir oh iya ya pasti ada aset partai itu termasuk PNI dan apa yang terjadi setelah tanya kiri tanya kanan tidak ada lagi jejak-jejaknya sebagai hak milik partai,” ungkap Megawati.
Pernyataan Presiden Indonesia ke-5 itu lantas mengundang berbagai komentar dari netizen. Mereka menyerbu unggahan sebuah portal berita pada Senin (31/5/2021).
Di bawah unggahan yang membagikan pernyataan Megawati, beberapa netizen menyindir soal aset negara yang dijual saat ia memimpin.
“Jual aset negara boleh,” tulis sebuah akun.
“Gimana gimana?? Kapal tanker? Indosat?” cuit yang lain.
“Bu mega sedang menasehati bu mega,” komentar netizen.
“Indosat ketawa,” sahut sebuah akun Twitter.
Berita Terkait
-
Megawati ke Kader PDIP: Kalian Petugas Partai, Kalau Tidak Mau Out!
-
Cak Nun Sebut Megawati Tak Berilmu, Ferdinand: Dia Lebih Sukses Darimu!
-
PDIP Ogah Koalisi dengan PKS, Ahmad Syaikhu: Silakan Saja
-
Keras, Kritik Cak Nun ke Megawati: Ia Gak Bergaul di Kampung, Dia di Istana Sejak Kecil
-
PDIP Enggan Koalisi dengan Partai Demokrat, Yan Harahap: Mereka Kegeeran Banget!
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Aura Farming Dikha, si Anak Pacu Jalur yang Bikin Budaya Riau Dikenal Dunia
-
BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja dalam 3 Tahap
-
5 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan: Performa Gahar, Terbaik buat Aktivitas Harian
-
7 Kipas Angin Portable untuk Anak Kos: Auto Usir Gerah, Praktis Dibawa Kemana-mana
-
Review Sepatu New Balance 860, Investasi untuk Performa Lari Terbaikmu