SuaraRiau.id - Aparat kepolisian mengungkap kasus pelemparan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan. Otak dari pelemparan kepala anjing ini ternyata mantan anggota DPRD berinisial YS.
YS pernah menjadi anggota DPRD Pekanbaru. Selain mantan wakil rakyat, YS, otak pelemparan kepala anjing ke rumah Kasipenkum Kejati Riau juga ternyata seorang pecatan polisi.
YS pernah bertugas di Polres Kuantan Singingi berpangkat Bripda. Ia lalu dipecat tidak hormat karena terlibat tindak kriminal bom molotov beberapa tahun lalu.
Pecopotan baju dinas dan kepangkatan YS dilaksanakan pada hari Jumat, 11 November 2005 di Aula Brimob Polda Riau jalan Pelajar, Pekanbaru.
Baca Juga: Tabrakan Maut 2 Bus di Tol Pekanbaru-Dumai, Polisi Ungkap Penyebabnya
"YS adalah penyandang dana dan sebagai inisiator melakukan kejahatannya teror pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan," ucap Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan, Minggu (30/5/2021) dilansir dari Riauonline.co.id--media jaringan Suara.com.
Selain YS si otak pelaku, 3 orang (IP, DW dan B) rekan pelaku teror sudah diamankan lebih dulu oleh tim gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, Kamis, 11 Maret 2021 dan TS (37) alias Bob akhirnya dibekuk tim gabungan Opsnal Polda Riau, Sabtu, 22 Mei 2021.
"Ke empat rekan pelaku sudah lebih dulu kita amankan dua bulan lalu di Mapolda Riau," tambah Juper.
Kasus ini dilatarbelakangi Musda LAM Kota Pekanbaru, dimana dalam musyawarah tersebut ada pergantian kepemimpinan dan yang terpilih menjadi Ketua hariannya adalah Muspidauan dari musyawarah daerah luar biasa tersebut.
Selain ada yang tidak senang dengan terpilihnya Muspidauan sebagai Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru, ternyata oknum yang melakukan teror itu juga ingin menguasai fasilitas yang ada di LAM Kota Pekanbaru.
Baca Juga: Dua Bus Medan Tabrakan di Tol Pekanbaru-Dumai, Ada yang Tewas Terjepit
"Tujuannya adalah supaya mereka bisa tetap eksis di property yang dimiliki LAM Kota Pekanbaru," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Manis dan Lembut, Menikmati Kudapan Spanyol dan Portugis di Kota Pekanbaru
-
Profil Universitas Abdurrab Pekanbaru, Cek Daftar Jurusan dan Biaya Kuliah
-
9 Jam Diperiksa Kasus SPPD Fiktif, Eks Pj Walkot Pekanbaru Muflihun Ngaku Lemas
-
Suami Tewas Diduga Dikeroyok OTK, Ibu Di Pekanbaru Minta Keadilan
-
Pekerjaan Orang Tua Marisa Putri Diungkap: Ayah Dikabarkan Sakit, Sang Anak Asyik Dugem
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
Terkini
-
Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
-
Naik Tinggi, Berikut Daftar Harga Sawit Riau Periode 6-12 November 2024
-
Deteksi Perambah Hutan, Polri Bakal Gunakan Aplikasi Lancang Kuning Karya Polda Riau
-
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 Sebut Ekspansi Bisnis UMKM Melambat
-
Kirim Uang ke LN Lewat BRImo Kini Bisa Dapat Hadiah Menarik Setiap Bulannya