Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 28 Mei 2021 | 08:07 WIB
Tangkapan layar video penumpang Garuda protes. [TikTok]

SuaraRiau.id - Beredar video yang menunjukkan seorang calon penumpang pesawat Garuda yang gagal terbang karena telat datang.

Merasa pelayanan Garuda Indonesia mengecewakan, lalu pria tersebut merekam seorang petugas wanita.

Namun, netizen justru menyayangkan sikap pria penyebar video tersebut. Hal itu karena si pria yang gagal berangkat dinilai justru tidak paham aturan keberangkatan pesawat.

Di video, awalnya terlihat seorang penumpang protes lantaran tak bisa terbang padahal ia sudah datang 30 menit sebelum waktu lepas landas.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara pada Rabu (26/5/2021).

Penumpang itu memesan tiket penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Kualanamu menuju Nias.

Dalam tiket tertera pesawat terbang dari Kualanamu pukul 08.30 WIB dan tiba di Nias pukul 09.30 WIB.

Akan tetapi, saat tiba di Bandara Kualanamu pukul 08.00 WIB, pelayanan sudah tutup. Penumpang tersebut pun gagal terbang. Ia lantas protes karena tak bisa lagi check in.

Seorang petugas Garuda lantas menjawab bahwa pelayanan sudah tutup sehingga tidak lagi bisa melayani penumpang.

“Pak, memang kan sudah close, bukan pelayanan ya pak. Tapi kalau bisa kita iniin pak,” kata petugas Garuda, dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (27/5/2021).

“Iya masalahnya kan jelas tiket saya kan?,” tanya calon penumpang Garuda itu.

“Pak, tiket bapak jelas. Tapi kan memang 8.30 itu terbang. Jam 08.30 kita sudah boarding dan secara sistem sudah aktif,” jelas petugas Garuda.

“Iya masalahnya jam tiket saya itu 8.30. Ini saya sudah nyampe jam 08.00 lho,” kata si penumpang.

“08.30 itu berangkat (terbang) pak,” jawab petugas tersebut.

“Artinya masih ada kesempatan buat saya dong, 08.30 (terbang) artinya saya nyampe 08.30, setengah jam jedanya,” ujar penumpang lagi.

Petugas pun kembali menegaskan sudah tak bisa lagi melayani penumpang karena sistem sudah tutup.

Tak sampai di situ, petugas Garuda tersebut juga mengancam si penumpang akan melaporkan polisi karena telah merekam saat terjadi perdebatan antara mereka.

Video keributan antara penumpang dengan petugas Garuda Indonesia tersebut diunggah di akun TikTok @adv.jhon_waruwu.sh hingga viral.

Video tersebut pun mengundang reaksi dari warganet. Banyak netizen menganggap apa yang dilakukan pegawai Garuda tersebut sudah benar dan sesuai SOP.

Hal itu karena, penumpang memang diharuskan datang paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan.

“Penumpang baru pertama kali naik kali. Pesawat bukan angkot. Terbang jam 8.30 jam 08.00 baru sampai, ya telatlah,” tulis netizen.

“Jadwal 8:30 terbang, closed check in 8:00. Boarding 8:10. Closed boarding 8:20. Spare 10 menit buat persiapan Check cabin segala macam di ground handling juga,” sahut yang lain.

Load More