Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 26 Mei 2021 | 10:28 WIB
Polres Rokan Hilir saat menggelar konferensi pers terkait penangkapan pelaku begal yang masih di bawah umur. [Dok Polisi]

"Bertepatan itu korban mengatakan kepada orangtuanya 'Udah Pak biar aku sendiri yang antar, inikan orang yang pernah kita antar', kata korban Joshua pada saat sebelum kejadian," ujar Juliandi menirukan percakapan mereka.

Dari situ lah, korban bergegas mengantarkan penumpangnya dengan sepeda motor Verza warna hitam menuju ke tujuan tersebut.

Sekitar satu jam kepergian anaknya, ada informasi dari warga bernama Ramadhan Pulungan yang hendak pergi ke masjid, melihat Joshua Simamora (korban) tergeletak sendirian di tengah jalan dengan bersimbah darah di bagian tubuh.

"Mendengar info tersebut, bapak korban langsung menuju ke lokasi dan melihat kondisi anaknya serta memberitahukan pihak berwajib," jelasnya.

Dengan gerak cepat, Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornel Sirait bersama tim identifikasi dan Kanit I pidum Satreskrim Polres Rokan Hilir Ipda Ryan Eka Setiawan beserta tim medis puskesmas Bangko Jaya menuju ke tempat kejadian perkara.

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, bahwa korban telah meninggal dunia.

"Sementara hasil visum terhadap korban ditemukan 16 luka tusukan pada tubuh korban," tuturnya.

Sebelumnya, penemuan mayat pelajar ini menghebohkan warga Dusun Suka Makmur, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir. Mayat ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah.

Berdasarkan keterangan warga, pelajar tewas tersebut merupakan korban begal. Korban dibegal saat sedang membawa penumpang.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More