Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 20 Mei 2021 | 16:05 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. [suara.com/Bowo Raharjo]

SuaraRiau.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekesalannya terhadap masyarakat Indonesia yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Bahkan, rasa jengkel Megawati memuncak saat sebagian mereka nekat mudik ke kampung halaman dan menerobos barisan petugas yang berjaga.

Megawati menyampaikan hal tersebut saat menghadiri halal bihalal virtual bersama para pengurus PDI Perjuangan.

Megawati mengaku telah bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas betapa rendahnya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Padahal, kata Megawati, imbauan yang disampaikan pemerintah sangat sederhana, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan.

Parahnya lagi, menurut Megawati, saat musim Lebaran tiba, ada sejumlah warga yang memutuskan mudik ke kampung halamannya.

Mereka seakan-akan tak peduli dengan imbauan yang disampaikan pemerintah terkait larangan mudik.

“Saya dan Pak Jokowi sama-sama prihatin bagaimana kedisiplinan terhadap prokes menurun, hal itu terlihat saat mudik,” kata Mega dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (20/5/2021).

Megawati menambahkan, pemerintah telah bertindak tepat dan bersikap baik ke rakyat dengan memperkuat pencegahan penularan Covid-19. Misalnya dengan membuat sejumlah aturan dan larangan, memberikan vaksinasi, dan lain sebagainya.

Dia berharap, tingkat kedisiplan masyarakat Indonesia bisa kembali ditingkatkan. Sebab, demikian, kita tak akan bernasib sama dengan negara-negara lain yang ‘lumpuh’ akibat pandemi.

“Kita jangan sampai kendor berdisiplin seperti terlihat di India di mana penyebarannya sangat luas,” tegasnya.

Bukan hanya ke masyarakat umum, Megawati juga mengingatkan seluruh kader dan anggota partai mematuhi hal yang sama. Dia tak mau, ledakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Indonesia.

“Seluruh kader dan anggota partai harus berdisiplin dan sekaligus membantu masyarakat dan pemerintah.” ujar dia.

Mantan Presiden Indonesia itu mengaku, sejak pandemi baru muncul di Tanah Air, dia selalu mematuhi protokol yang ada. Bahkan, dia mengaku tak pernah pergi ke mana-mana sejak setahun terakhir.

“Saya sendiri memberi contoh, taat pada keputusan pemerintah untuk menjaga prokes. Saya sudah lebih dari 1 tahun 3 bulan tidak kemana mana,” ungkap Megawati.

Load More