SuaraRiau.id - Foto mobil ambulans berlogo Pemkot Padang dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang membantu mengevakuasi korban serangan Israel di Palestina viral di media sosial.
Terkait viralnya foto tersebut, Branch Manager ACT Padang Aan Saputra mengatakan ambulans itu merupakan sumbangan warga Kota Padang untuk Palestina melalui Pemkot Padang dan ACT.
"Bantuan tersebut dihimpun pada awal 2020 dan disalurkan pada Mei 2020 berupa satu unit ambulans yang ketika itu wali kota masih dijabat Mahyeldi," katanya dikutip dari Antara, Senin (17/5/2021)
Aan mengungkapkan tidak hanya memberikan bantuan satu unit ambulans, Pemkot Padang juga mendukung operasional ambulans tersebut.
"Untuk operasional ambulan langsung dikelola oleh perwakilan ACT di Palestina," ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Padang Ferimulyani Hamid juga menyampaikan ambulans berlogo kota Padang tersebut merupakan sumbangan warga dan Pemkot Padang.
“Benar. Sumbangan melalui ACT, lalu terkumpul dan dimanfaatkan,” kata dia.
Ia mengatakan donasi yang dilakukan merupakan kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan ACT. Setelah donasi terkumpul dimanfaatkan untuk membeli ambulans pada tahun 2020.
“Satu unit ambulan dibeli di sana, kami hanya membantu donasi. Sumbangan tidak hanya dari Pemkot tapi juga warga Kota Padang,” katanya.
Ia bersyukur ambulans tersebut bermanfaat bagi warga Palestina saat ini.
“Alhamdulillah bisa dimanfaatkan. Dalam ambulan itu tentu lengkap, ada oksigen, untuk pertolongan pertama kedaruratan. Ini bedanya dengan mobil jenazah,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Konsultasi Kesiapan Indonesia Tampung Warga Gaza, Prabowo Terbang ke Turkiye hingga Yordania
-
Israel Pertimbangkan Buka Akses Bantuan ke Gaza Guna Hindari Tuntutan Hukum
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Jurnalis Palestina Terbakar Hidup-hidup dalam Serangan Israel di Gaza
-
2 Karyawan Microsoft Dipecat karena Protes Kerja Sama AI dengan Militer Israel
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah