SuaraRiau.id - Warga Kota Ranai baru-baru ini diresahkan dengan warga negara asing (WNA) asal Vietnam yang berstatus sebagai tahanan Kantor Imigrasi Kelas II Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Sejumlah WNA ini meminta-minta hingga mengambil barang warga tanpa izin. Seperti buah-buahan yang berada di pekarangan rumah warga.
"Awalnya saya kira mereka mau menanyakan apa, tapi ternyata malah ngemis dan meminta-minta kepada kami," ucap salah seorang warga Ranai, Safrizal kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Diceritakan Safrizal, peristiwa berawal saat ia bersama rekan-rekannya sedang menikmati makan siang di salah satu warung di Jalan DKW Moh Benteng, Ranai.
Tiba-tiba datang dua orang tahanan WNA Vietnam datang meminta uang.
"Ketika tidak diberi, dia malah duduk ngesot di lantai tak mau pergi. Akhirnya kami kasih uang baru mau pergi," sebut dia.
Tak hanya itu, Safrizal juga mengaku melihat setelah berhasil mendapatkan uang dari dirinya, tahanan itu tak lantas kembali ke kantor Imigrasi. Namun tetap masuk ke beberapa toko dan warung yang ada di sekitar daerah tersebut untuk kembali melakukan aksi mengemis tersebut.
"Saya lihat, selain uang mereka juga banyak dapat makanan dan kue-kue. Sepertinya dari hasil meminta-minta juga. Mereka bergerak secara berkelompok untuk meminta-minta ini, satu kelompok dua orang sepertinya," katanya.
Aksi para tahanan Vietnam tersebut sontak dapat perhatian masyarakat Ranai. Sebab dinilai sudah mulai meresahkan dan mengganggu ketenangan warga.
Sebelumnya tak jarang warga Natuna khususnya yang berada di Kota Ranai, mengeluhkan aksi nekat para tahanan Vietnam yang berkeliaran dan kerap mengambil barang-barang milik warga yang berada di pekarangan rumah tanpa izin.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan jelas terkait aksi para tahanan Vietnam ini dari pihak Imigrasi Natuna.
Sebab selama ini para tahanan tersebut dibiarkan bebas berkeliaran di Kota Ranai tanpa adanya pengawasan dari pihak Imigrasi.
Berita Terkait
-
Waduh! Lebaran Idulfitri Picu Peningkatan Kasus Positif Covid-19 di Natuna
-
Tokoh Pembentuk Kepri Sindir Pendukung Rencana Natuna-Anambas Pisah
-
KM Sinar Mas Terbakar di Laut Natuna, Tiga Orang Luka-luka
-
WNA Bebas Masuk Saat Lebaran, Said Didu Heran TPU Tegal Ditutup
-
Fadli Zon Sindir Soal WNA China Masuk Indonesia, Nitizen: Arogansi Penguasa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
6 Warga Jadi Tersangka Perusakan Aset Perusahaan Imbas Konflik Lahan di Siak
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan